Suara.com - PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan Marketeers Editor’s Choice untuk program Pertamina New UMK Academy 2024 kategori SME Enabler Program of The Years. New UMK Academy 2024, merupakan pengembangan dari UMK Academy yang sudah dilaksanakan Pertamina selama lima tahun terakhir.
Marketeers Editor’s Choice Award (MECA) merupakan ajang penghargaan yang mengkurasi merek-merek selama setahun terakhir, dalam melakukan terobosan-terobosan kreatif dan inovatif di dunia pemasaran.
Pertamina UMK Academy 2024 yang hadir dengan format baru dinilai Dewan Editor Marketeers sebagai program pembinaan yang mendorong pelaku UMK beradaptasi dengan perkembangan dunia pemasaran.
Pelatihan yang diberikan mendorong UMK terus berinovasi, terbiasa memanfaatkan teknologi digital yang dikemas melalui gamifikasi.
Di samping itu, UMK Academy merupakan program yang berkelanjutan, dengan jangkauan peserta yang luas, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
CEO Marketeers dan MarkPlus Inc, Iwan Setiawan menilai langkah tersebut sebagai upaya serius Pertamina dalam mendorong UMK semakin siap bersaing di tengah kompetisi yang kian ketat dan kondisi pasar yang semakin menantang.
“Terobosan-terobosan tersebut menjadi brand story yang pantas untuk disebarluaskan. Brand story yang kuat memiliki dua elemen pokok, yakni inovasi dan inspirasi,” jelasnya ditulis Jumat (13/9/2024).
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Pertamina. Penghargaan ini membuktikan, Pertamina sebagai perusahaan energi nasional, tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMK yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” di 2024 memang bertujuan mendorong para UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Baca Juga: UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Omset Puluhan Juta di BGCC 2024
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini memacu kami untuk terus berkontribusi dalam mencetak UMK tangguh, berkualitas, inovatif dan mandiri," ungkap Fadjar.
Pertamina UMK Academy merupakan program pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang, terintegrasi dan berkelanjutan dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan kurikulum pengembangan utama, yaitu : Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.
Dilaksanakan sejak tahun 2020, antusiasme UMK dalam mengikuti program ini pun terus meningkat. Pada tahun ini tercatat lebih dari 8.500 UMK di seluruh Indonesia mendaftarkan diri, hingga terjaring 1.686 UMK yang terpilih menjadi peserta program ini. Pertamina pun terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan nilai dan manfaat yang didapat UMK dari program ini.
"Dengan pendampingan intensif diharapkan para peserta UMK Academy akan semakin sukses mulai dari peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi, omzet, pelibatan masyarakat sekitar yang lebih banyak, memperoleh sertifikat nasional dan internasional serta menembus pasar global," harapnya.
Tak berhenti di situ, Pertamina juga menyiapkan pembinaan babak lanjut dari program UMK Academy yaitu Pertapreneur Aggregator. Program ini merupakan program kolaborasi yakni UMKM binaan, yang membina UMKM lainnya dengan membangun jejaring kolaborasi antar-UMKM di sekitarnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran