Suara.com - Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal meminta bantuan kepada pihak swasta dalam ikut membiayai program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanye andalannya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan nantinya pihak swasta bisa terlibat dalam program ini lewat dana corporate social responsibility atau CSR yang terdapat disetiap perusahaan swasta.
"Ini program besar, program yang bisa menampung semua keterlibatan pihak terutama para filantropi yang mungkin punya kelebihan itu sangat welcome," kata Dadan dalam Strategic Policy Forum Membedah Program Strategis Pemerintah Baru dan Solusi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2025 di Universitas Indonesia, Selasa (17/9/2024).
Dadan menjelaskan keterlibatkan swasta juga sangat dimungkinkan karena dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional mengatakan bahwa pendanaan lembaga tersebut salah satunya dari sumber lainnya yang tidak mengikat.
"Jadi sangat memungkinkan. Semua pihak welcome sesuai peraturan yang berlaku," katanya.
Selain itu Dadan juga menginginkan UMKM lokal untuk berpartisipasi aktif dalam program makan bergizi gratis. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan menarik kembali warga yang sebelumnya merantau ke kota.
Menurutnya dengan melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan makanan dan jasa katering, program ini tidak hanya menjamin asupan gizi yang baik bagi anak sekolah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Apalagi kata dia program ini juga diharapkan bisa menyerap produksi petani lokal. Pasalnya selama ini, sambung Dadan, banyak petani yang tidak memiliki pembeli.
"Dengan hadirnya program ini kita menjadi offtaker ke depan, dan ini menjadi offtaker yang clear karena program dilakukan setiap hari," katanya.
Sebelumnya, pihak swasta yang terang-terangan diminta untuk ikut membantu program ini adalah Gojek Indonesia. Permintaan ini pun langsung dilontarkan Prabowo kepada pihak Gojek.
"Sekitar beberapa bulan yang lalu kami sempat diminta gitu oleh Bapak Presiden terpilih untuk membantu melihat mencarikan salah satu potensi bentuk solusi untuk makan bergizi gratis yang untuk anak-anak sekolah," ungkap Presiden Gojek Unit bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo beberapa waktu lalu.
Menurut Catherine, pihaknya telah melakukan uji coba sejak dua bulan lalu dan masih terus berlangsung sampai saat ini. Tujuannya untuk menemukan solusi cara penyaluran yang tepat agar MBG ini tepat sasaran.
"Jadi kita sudah sekitar dua bulan lebih itu kita ada proyek pilot, masih uji coba ini masih uji coba hingga hari ini menggunakan ekosistem Gojek," kata Catherine.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat