Menurut catatan daftar aset yang dimiliki berupa tanah, bangunan, transportasi, kas dan setara kas. Jokowi terakhir melaporkan keseluruhan daftar harta kekayaan selama menjabat menjadi presiden, yaitu pada 17 Maret 2023 lalu.
Jokowi tercatat memiliki 20 unit tanah dan bangunan senilai Rp 59.445.696.000.
Tanah dan bangunan itu terletak di Surakarta, Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar hingga Jakarta Selatan.
Aset tanah dan bangunan Jokowi yang paling besar berada di Kota Surakarta dengan luas 5.362 meter persegi/1992 meter persegi. Nilainya mencapai Rp 22.500.000.000 atau Rp 22,5 miliar.
Selain itu, Jokowi juga tercatat memiliki 8 unit alat transportasi dan mesin senilai Rp 467.000.000.
Mobil itu antara lain, Suzuki Pick Up tahun 1997 senilai Rp 10 juta; Isuzu Truck Tahun 2002 senilai Rp 50 juta; motor Yamaha Vega Tahun 2001 senilai Rp 2 juta.
Kemudian, mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 2004 Rp 140 juta; Mercedes Benz Sedan Tahun 1996 senilai Rp 60 juta; Isuzu Truck Tahun 2002 Rp 35 juta; Nissan Grand Livina Minibus Tahun 2010 Rp 70 juta; dan Nissan Juke Minibus Tahun 2012 Rp 100 juta.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo ini juga tercatat memiliki harta bergerak lain Rp 356.950.000 serta kas dan setara kas Rp 11.511.130.292.
Jokowi tidak tercatat memiliki surat berharga dan harta lainnya. Tetapi, dalam LHKPN itu ia mengaku memiliki utang Rp 309.330.103.
Baca Juga: Apa Arti Nebeng yang Sebenarnya? Klarifikasi Kaesang di KPK Soal Jet Pribadi Bikin Tambah Bingung
3. Mantu Jokowi, Bobby Nasution
Walikota Medan, Bobby Nasution, kembali menjadi sorotan terkait jumlah harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Maret 2023, Bobby tercatat memiliki harta sebesar Rp58,7 miliar. Namun, setelah dikurangi hutang senilai Rp2,8 miliar, total kekayaan bersihnya menjadi Rp55,9 miliar.
Angka ini terbilang stabil dibandingkan laporan LHKPN sebelumnya pada tahun 2020 yang sebesar Rp54,86 miliar. Kenaikannya hanya sekitar Rp1,1 miliar, yang memicu pertanyaan dan diskusi publik.
Beberapa pihak menganggap kenaikan yang tipis tersebut wajar, mengingat Bobby Nasution baru menjabat sebagai Walikota Medan sejak 2021. Gajinya sebagai kepala daerah tentu tidak sebesar pendapatannya saat masih aktif sebagai pengusaha.
Sementara pihak lain menilai, dengan berbagai program dan inisiatif yang dijalankan selama kepemimpinannya, seharusnya ada peningkatan yang lebih signifikan pada harta kekayaannya.
Berikut rincian harta kekayaan Bobby Nasution berdasarkan LHKPN per Maret 2023:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab