Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut mendukung Menteri BUMN Erick Thohir yang mengajak para pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi berbasis kurikulum Naksir UMKM, yang bertujuan untuk menyelaraskan dan meningkatkan kompetensi pengusaha lokal.
Erick Thohir mengenalkan aplikasi ini saat menghadiri acara Master Trainer Bootcamp, yang digelar di Medan, Sumatera Utara, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
"Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi strategi jitu dalam menciptakan standar kompetensi bagi pengusaha UMKM, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar global," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa lalu.
Acara yang berlangsung selama dua hari itu dihadiri oleh 158 fasilitator dan pengusaha UMKM dari Medan dan berbagai daerah di Sumatera.
Pada hari pertama, peserta diberikan pelatihan dalam enam topik utama, meliputi pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, branding dan pemasaran, digitalisasi, ekspor, serta legalitas.
Melalui pelatihan dan aplikasi itu, Erick menegaskan komitmennya untuk mendorong UMKM agar bisa lebih berdaya saing, baik di pasar domestik maupun internasional.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sambutannya mengatakan, perhatian Erick Thohir terhadap UMKM sangat besar.
"Pak Erick selama lima tahun terakhir telah banyak mengembangkan program dan fasilitas bagi UMKM. Hingga Agustus 2024, sudah ada 225 Rumah BUMN yang tersebar di berbagai daerah," ujar Arya, dikutip dari Antara.
Tidak hanya dari Medan, acara ini juga dihadiri pengusaha dari Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Bangka, Jambi, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banyak di antara mereka merupakan pengusaha muda berusia antara 20 hingga 40 tahun.
Baca Juga: Warga Bandung Merapat, Ada Promo Belanja di 9 Supermarket Khusus Nasabah BRI!
Pelatihan aplikasi Naksir UMKM di Medan tersebut merupakan yang pertama, dan rencananya akan dilanjutkan di Jakarta dan Manado.
Sejumlah BUMN turut ambil bagian dalam acara tersebut, termasuk Telkom, BRI, PLN, Mandiri, BNI, Pertamina, PTPN IV, BTN, Pusri, PTBA, Inalum, Timah, dan Semen Baturaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!