Suara.com - Perum Perumnas mengungkapkan bahwa perpanjangan insentif pajak berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk pembelian rumah hingga Desember 2024 akan menjadi dorongan signifikan bagi pertumbuhan sektor properti di Indonesia.
Wakil Direktur Utama Perum Perumnas, Tambok Setyawati, menjelaskan bahwa insentif pajak ini akan sangat membantu masyarakat berpendapatan rendah (MBR), termasuk segmen milenial dan generasi Z, dalam mewujudkan impian memiliki rumah.
"Perpanjangan insentif pajak bebas PPN 100 persen untuk pembelian rumah tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, tetapi juga berfungsi sebagai stimulus penting bagi pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu lalu, seperti yang dipantau Redaksi Suara.com via Antara.
Tambok optimis bahwa kebijakan ini akan meningkatkan pemasaran hunian, terutama untuk produk-produk yang dikembangkan di lokasi-lokasi strategis, seperti hunian Samesta dari Perumnas yang mengusung konsep terintegrasi dengan transportasi umum atau transit oriented development (TOD).
Lebih lanjut, insentif ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk segera memiliki rumah, sehingga dapat mengurangi backlog perumahan di Indonesia yang saat ini tercatat mencapai 9,9 juta unit menurut data Susenas BPS 2023.
Dengan adanya relaksasi PPN ini, Perumnas melihat momentum yang baik untuk lebih aktif menarik perhatian masyarakat muda dalam membeli hunian berkonsep TOD yang mereka tawarkan.
Untuk menyambut peluang ini, Perumnas juga menyediakan berbagai promo menarik lainnya guna mempermudah masyarakat dalam memiliki hunian.
Promo-promo ini dirancang agar masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam skema pembayaran, diskon khusus, serta penawaran menarik lainnya yang mendukung kepemilikan hunian.
"Kami yakin bahwa langkah pemerintah ini akan memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pelaku industri properti, tetapi juga bagi perekonomian nasional secara keseluruhan," tambahnya.
Baca Juga: Beli Agya atau Ayla 2024? Intip Dulu Perbandingan Pajak Tahunannya!
Tambok juga menegaskan komitmen Perumnas untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor properti sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo