Suara.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN) dengan inovasi model bisnis yang didukung dengan optimalisasi layanan digital, berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang cemerlang. Selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2019 – 2023 aset TASPEN mengalami pertumbuhan yang konsisten.
Pada tahun 2023, TASPEN mampu mencatatkan aset sebesar Rp 376,9 Triliun yang meningkat sebesar Rp 113,7 Triliun atau sebesar 43% dibandingkan asset tahun 2019 yaitu sebesar Rp 263,3 Triliun. Kenaikan aset TASPEN ini tentunya tidak terlepas dari strategi investasi yang optimal dengan meningkatkan portofolio investasi TASPEN pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN).
“TASPEN sebagai BUMN yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN dan Pejabat Negara terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan berhasil mencatatakan pertumbuhan aset yang konsisten dan signifikan.” kata Corporate Secretary TASPEN Henra, ditulis Sabtu (28/9/2024.
Lebih lanjut Henra menjelaskan bahwa dalam strategi investasi TASPEN menerapkan prinsip PAHALA, yaitu Pastikan Aman, Hasil, Andal, Likuid dan Antisipatif.
Artinya memastikan bahwa investasi selalu memperhitungkan tingkat risiko (Aman), memastikan investasi menghasilkan yield/return yang optimal (Hasil), memastikan instrumen yang digunakan tepat melalui analisis (Andal), memastikan instrumen investasi mudah dicairkan (Likuid), dan memastikan pengalokasian aset-aset investasi dengan memperhatikan kondisi pasar terkini (Antisipatif).
Pertumbuhan aset TASPEN ini menunjukkan momentum baik yang diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN harus menjalankan strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis dengan memperhatikan penguatan tata kelola dan manajemen risiko yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja positif perusahaan.
Dengan pengalaman yang sudah terbukti dalam memberikan pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 61 tahun, TASPEN berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan kinerja dengan terus meningkatkan aset perseroan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar