Suara.com - PT Taspen (Persero) mendapatkan kunjungan dari lembaga publik pengelola Jaminan Sosial Nasional Kamboja (NSAF). Dalam kunjungan it,u baiki NSAF Kamboja maupun Taspen saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan dana pensiun, asuransi sosial, dan inovasi layanan di masing-masing negara.
Corporate Secretary Taspen, Pudiastuti Citra Adi mengatakan, perseroan percaya dengan kemitraan yang sudah terjalin dengan NSAF Kamboja, dapat membawa manfaat yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi ACSPA.
"Melalui sinergi dengan NSAF Kamboja ini, akan memperkuat upaya Taspen dalam mewujudkan kesejahteraan para peserta yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang Andal kepada ASN dan Pensiunan di Indonesia," ujarnya seperti yang dikutip, Selasa (3/9/2024).
Pada tahun 2023, Taspen berhasil membawa nama baik Indonesia dengan terpilih sebagai Ketua Asian Civil Service Pension Association (ACSPA) yang pertama untuk periode Januari 2023 – Desember 2024.
ACSPA merupakan Asosiasi Penyelenggara Jaminan Sosial Asia yang beranggotakan berbagai negara di Asia, antara lain PT Taspen (Persero) Indonesia, Government Employees Pension Service (GEPS) Korea Selatan, Government Service Insurance System (GSIS) Filipina, Government Pension Fund (GPF) Thailand dan National Social Assistance Fund (NSAF) Kamboja.
Selain itu, Taspen juga terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Civil Service Pension Forum (ACSPF) yang digelar pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2023 di Jakarta.
ACSPF merupakan pertemuan bergengsi yang melibatkan delegasi lembaga pengelola dana pensiun dari negara-negara Asia yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan pensiunan ASN di wilayah Asia.
Deputy Director General of NSAF Khem Sam Ath mengatakan, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengelola Jaminan Sosial dan Dana Pensiun untuk menjalin hubungan yang baik.
"Dan juga memahami perkembangan terbaru tentang reformasi pengelolaan Jaminan Sosial bagi ASN, Veteran dan menemukan penyelesaian masalah secara bersama-sama dengan menerapkan strategi inovasi terhadap keberlanjutan sistem pembayaran pensiun bagi ASN di Asia," kata dia.
Baca Juga: Strategi Taspen Genjot Produktivitas Karyawan
Sebagai Lembaga Jaminan Sosial Nasional, NSAF Kamboja merupakan Dana Jaminan Sosial Nasional yang mengintegerasikan tiga lembaga yang ada yaitu Dana Nasional untuk Veteran, Dana Jaminan Sosial Nasional untuk Pegawai Negeri Sipil, dan sebagian besar dari Departemen Kesejahteraan Sosial Kementerian Urusan Sosial, Veteran, dan Rehabilitasi Pemuda.
NSAF Kamboja berfokus pada pengelolaan pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Veteran di Kamboja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal