Suara.com - PT Homeco Victoria Makmur Tbk. atau Homeco Living, mengikuti pameran rumah tangga Inspired Home Living Show (IHLS) 2024. Dalam pameran itu, emiten bersandi LIVE membidik pendapatan sebesar Rp100 miliar.
Direktur Utama Homeco Living, Ellies Kiswoto mengatakan, Homeco Living membawa sejumlah brand yang telah menjadi produk andalan dalam keseharian di masyarakat Indonesia.
Adapun melalui anak usahanya Technoplast, akan menyuguhkan hasil produksi yang selama ini pun telah dekat dengan masyarakat yakni brand T+Active untuk produk tempat minum botol dan dua brand yang sudah dikenal sebelumnya yakni Big Block dan KLEN.
Perseroan juga akan merilis dua brand baru yakni Mamoo yang dirancang untuk kebutuhan ibu dan anak serta Oliveo yang akan memiliki sejumlah produk untuk kenyamanan tidur konsumen.
"Ajang Expo seperti IHLS 2024 menjadi momentum penting bagi Perseroan dalam mendorong penjualan pada akhir tahun di samping adanya periode rutin masyarakat seperti libur akhir tahun hingga Nataru," ujarnya seperti yang dikutip, Kamis (3/10/2024).
Sementara itu, Ellies mengatakan pada awal tahun ini Perseroan telah melakukan aksi korporasi melalui Initial Public Offering atau IPO sebagai capaian milestone baru Perseroan yang memberikan dampak positif yang lebih besar bagi Pasar Modal Indonesia.
Dia menyebut Perseroan juga telah bertransformasi dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan publik yang memiliki aksesibilitas keuangan dan jejaring bisnis yang lebih lebar untuk mengoptimalkan peluang pasar ke depan.
Menurut Ellies sejumlah strategi sedang dan akan dilakukan Perseroan di antaranya melakukan diversifikasi produk yakni Perseroan tidak hanya akan berfokus pada produk alat rumah tangga berbasis plastik, tetapi juga akan mengembangkan kategori lainnya yang belum digarap Perseroan.
LIVE, lanjut Ellies, juga akan terus mengembangkan brand baru secara inhouse berdasarkan minat pasar. Perseroan juga akan melihat kemungkinan adanya brand global yang berpotensi diperdagangkan di dalam negeri.
Baca Juga: Emiten LIVE Genjot Penjualan Lewat Pameran IHLS
"Strategi lain kami yakni melakukan inovasi produk ramah lingkungan dan akan melakukan kerjasama B2B dengan produsen yang mendukung recycle atas kemasan produknya," imbuh dia.
Ellies menambahkan, hingga paruh kedua 2024 lalu, kinerja Perseroan sudah mencatatkan performa pertumbuhan yang baik.
Per Juni 2024 lalu LIVE mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 21,31 persen menjadi Rp125,65 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp103,58 miliar.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut per Juni 2024, LIVE juga mencatatkan laba naik sebesar 54,39 persen menjadi Rp19,77 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,80 miliar.
"Semester I/2024 lalu telah kami lalui dengan baik dan hasil yang sesuai dalam target, meski demikian seperti pada periode-periode sebelumnya, musim akhir tahun umumnya menjadi momentum kami untuk lebih menggenjot pertumbuhan dengan adanya berbagai kegiatan seperti pameran dan musim liburan nanti. Untuk itu kami yakin double growth masih dapat kami pertahankan ke depan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan