Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) mencetak prestasi dengan meraih penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada ajang Indonesia CSR Awards 2024.
PIS dianugerahi gelar Best Corporate Social and Environment Responsibility Award 2024 for Supporting Environmental Ecosystem Protection and Health Services, dalam kategori Logistic and Transportation Industry.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi nyata PIS dalam melestarikan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Lewat program "BerSEAnergi untuk Laut" yang menjadi payung dan tajuk utama kegiatan CSR perusahaan, PIS menjalankan komitmennya untuk pelestarian laut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Program ini mencakup berbagai inisiatif yang mencakup aspek sosial, pendidikan, dan lingkungan terutama dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang meliputi Ekosistem Lautan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, dan Tanpa Kemiskinan.
Di bawah payung "BerSEAnergi untuk Laut", PIS telah meluncurkan beberapa langkah inovatif seperti konservasi hiu paus melalui tagging dan monitoring untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta program Ocean LiteraSea yang berfokus pada pengembangan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati laut, pemberdayaan masyarakat, dan aksi nyata untuk melestarikan lingkungan laut.
Selain itu, PIS juga menjalankan program Rumah Sakit Apung (RSA) yang memanfaatkan kapabilitas logistik maritimnya untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). RSA menjembatani kesenjangan akses layanan medis di wilayah terpencil, terutama di Indonesia Timur, yang seringkali kekurangan fasilitas kesehatan memadai.
Pjs. Corporate Secretary PIS Vega Pita menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras kami dalam menjalankan berbagai program TJSL. Kami berharap dapat terus memperluas dan meningkatkan kontribusi kami, tidak hanya dalam melindungi ekosistem laut, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi di tahun-tahun mendatang," katanya dikutip Rabu (9/10/2024).
Dengan pencapaian ini, PIS semakin mengokohkan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul dalam pengangkutan energi maritim, tetapi juga berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Baca Juga: Hakim Ngotot Naik Gaji: Sistem Pengupahan Nasional Harus Diatur Secara Adil!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Terkini
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT