Suara.com - Senayan Park (SPARK) merupakan salah satu mal mewah yang berada di pusat kota Jakarta. Bagi warga Jakarta, mal tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga tempat berkumpul bersama keluarga. Sejak dibuka secara resmi pada tahun 2021, Senayan Park terus berkembang dan menjadi daya tarik hingga saat ini.
Pemilik dan pengembang dari Senayan Park adalah PT Ariobimo Laguna Perkasa. PT Ariobimo Laguna Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan pengelolaan kawasan komersial di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1996, perusahaan ini awalnya dikenal sebagai operator Taman Ria Senayan, sebuah tempat rekreasi populer di Jakarta pada era 90-an. Seiring berjalannya waktu, PT Ariobimo Laguna Perkasa terus berkembang dengan memperluas portofolionya di bidang properti, khususnya dalam pengembangan kawasan perbelanjaan dan rekreasi.
Kantor pusat perusahaan ini berada di Gedung Ariobimo Sentral, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Dalam pengelolaannya, PT Ariobimo Laguna Perkasa memfokuskan pada pemanfaatan ruang terbuka, dengan komitmen untuk menyediakan tempat yang nyaman bagi pengunjung untuk berbelanja dan bersantai.
Proyek unggulan mereka, Senayan Park, dikenal dengan fasilitas outdoor seperti Skywalk Rooftop dan area rekreasi yang ramah keluarga.
Terletak di Jalan Gerbang Pemuda, tepat di seberang kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Senayan Park sebelumnya dikenal sebagai Taman Ria Senayan, tempat rekreasi yang cukup populer. Yang membuat mal ini unik adalah lebih dari 60% areanya merupakan area terbuka, yang dilengkapi dengan danau serta berbagai wahana menarik, seperti Skywalk Rooftop.
Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas untuk bermain skateboard, sepatu roda, atau bersepeda, sembari menikmati suasana kota.
Selain itu, sekitar 70% dari tenant di Senayan Park bergerak di bidang makanan dan minuman, 20% merupakan tenant hiburan, dan sisanya dari bidang lain.
Mal ini juga menyediakan fasilitas lengkap, termasuk mushola, toilet, tempat parkir, dan ruang menyusui, untuk kenyamanan para pengunjung.
Baca Juga: Nasib Pasar Properti Tanah Air Pascapandemi, Masih Buntung Apa Untung?
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit