Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya dalam membangun konektivitas di seluruh Nusantara. Kekinian, ASDP telah mengoperasikan 304 lintasan penyeberangan yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Lewat ratusan lintasan itu, ASDP mendukung pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin memaparkan, dari total lintasan tersebut, 96 adalah lintasan komersial, 204 lintasan perintis, dan 4 lintasan tol laut.
Layanan ini didukung oleh 220 unit kapal yang memastikan mobilitas masyarakat serta distribusi bahan pokok di wilayah-wilayah terpencil dapat berjalan dengan baik.
"ASDP tidak hanya berfokus pada konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga pada daerah-daerah terpencil yang masih sulit diakses moda transportasi lain. Misalnya, di Kepulauan Kei, Maluku, di mana akses terhadap kebutuhan pokok sangat terbatas karena sulitnya transportasi. ASDP hadir sebagai solusi untuk memastikan distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, sehingga roda perekonomian tetap berputar," ujar Shelvy dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Peningkatan konektivitas ini tidak hanya memudahkan mobilisasi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak besar pada sektor pariwisata dan perdagangan lokal.
Di destinasi wisata seperti Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ASDP menyediakan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko, sehingga wisatawan dapat lebih mudah mengakses lokasi-lokasi wisata alam dan budaya.
Selain itu, layanan kapal ASDP juga menjangkau Papua, dengan menyediakan rute ke Raja Ampat, salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
Lebih lanjut, Shelvy menambahkan bahwa ASDP juga mengedepankan transformasi digital dalam memberikan layanan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur digital di Indonesia.
Baca Juga: Masyarakat Sudah Bisa Pesan Tiket Kapal Fery H-60 untuk Libur Nataru Lewat Ferizy
Melalui platform digital Ferizy, ASDP mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pembelian tiket dimana saja hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini menghadirkan layanan yang lebih modern dan efisien, mengurangi antrian di pelabuhan, serta memberikan kemudahan bagi pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel.
"Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, layanan ini meningkatkan efisiensi operasional ASDP dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik untuk lintasan komersial maupun perintis," beber dia.
Di sisi lain, ASDP juga berperan aktif dalam mendukung program Angkutan Lebaran 2024. Selama periode tersebut, ASDP sukses menyeberangkan lebih dari 4 juta penumpang dan 1 juta kendaraan di 8 lintasan utama nasional, termasuk lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Dengan penerapan digitalisasi, proses pembelian tiket dan pengaturan jadwal penyeberangan berjalan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu dan kepadatan di pelabuhan.
Sepanjang 2023, ASDP telah melayani lebih dari 6,5 juta penumpang, dengan total 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat atau lebih. Dengan angka ini, ASDP terus berupaya untuk memperluas aksesibilitas ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau transportasi lain, guna mendukung pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ke depan, ASDP akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi konektivitas maupun teknologi, untuk memastikan masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan akses transportasi yang layak dan terjangkau. Dengan komitmen kuat untuk berinovasi dan memberikan pelayanan prima, ASDP siap mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik," pungkas Shelvy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport