Suara.com - Turnamen Futsal Pospay Cup & Coaching Clinic oleh Indra Sjafri telah sukses diselenggarakan pada 14-17 Oktober 2024. Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, bersama Renjana Pictures ini menuai antusiasme dari masyarakat, khususnya siswa SMA sederajat.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menjelaskan Turnamen Futsal Pospay Cup 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-278 Pos Indonesia.
“Acara ini merupakan rangkaian dari ulang tahun Pos Indonesia ke-278. Ada tiga olahraga yang kita lombakan, yaitu basket, tenis, futsal. Basket dan tenis diselenggarakan oleh Pos Indonesia Group. Khusus futsal karena targetnya anak-anak SMA, kita bekerja sama dengan ULBI dan Yayasan Bhakti Pendidikan Pos Indonesia,” kata Faizal.
Turnamen Futsal Pospay Cup & Coaching Clinic oleh Indra Sjafri diselenggarakan di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk lebih mengenalkan ULBI kepada khalayak.
“Kegiatan ini untuk mengenalkan ULBI dan menjaring mahasiswa baru. ULBI ini baru berusia 2,5 tahun. Dulu namanya Poltekpos dan Stimlog. Kita merger menjadi ULBI, menawarkan program mulai D3 hingga S2. Untuk menjaring mahasiswa baru, khususnya D3 dan S1, kita menjaring sebanyak mungkin lulusan SMA. Yang terbanyak mengirimkan anak kuliah di sini dari Bandung Raya, Sumatra Utara, Sulawesi,” kata Faizal.
Selain itu, Faizal menjelaskan Turnamen Futsal Pospay Cup juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul pemain sepak bola.
“Tujuan berikutnya dari event ini, kita mendukung PSSI dalam mengembangkan talent bola, khususnya futsal. Kebetulan kita punya coach Indra Sjafri. Dulu dia karyawan PT Pos. Nah karena kita punya coach Indra Sjafri dan kebetulan dia brand ambassador Pospay, maka kita bekerja sama bagaimana meningkatkan talent bola. Kalau ada talent yang bagus, barangkali bisa direkrut PSSI,” tuturnya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menambahkan, penyelenggaraan Turnamen Futsal Pospay 2024 ini menjadi cara Pos Indonesia untuk berkontribusi mencerdaskan bangsa dan mencetak calon pemimpin masa depan.
“Kita sebagai BUMN diamanatkan punya misi untuk ikut mengembangkan, mencerdaskan bangsa. Kita tahu saat ini masyarakat Indonesia lebih dari 75 persen hobi bola. Oleh karena itu melalui sarana bola ini kita coba ikut berperan membangun bangsa. Dari sini kita melakukan Pospay Cup,” ucap Haris.
Baca Juga: Hadirkan Indra Sjafri, PosIND Gelar Turnamen Futsal Pospay Cup & Coaching Clinic
Adapun upaya mencerdaskan bangsa tersebut dilakukan melalui pembekalan materi di kuliah umum atau coaching clinic bersama Indra Sjafri.
“Selain menghadirkan pertandingan, kita juga ingin menyisipkan ilmu. Untuk itu kita hadirkan coach Indra Sjafri melalui acara coaching clinic. Itu salah satu tujuan kita menyelenggarakan turnamen. Jadi Pos Indonesia ikut berperan mencerdaskan hidup bangsa, membangun generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di negara kita,” kata Haris.
Disinggung mengenai kemungkinan penyelenggaraan Turnamen Pospay Cup tahun depan dan digelar di sejumlah daerah, Haris mengatakan pihaknya berencana menjadikan event ini agenda rutin tahunan.
“Kita berencana melakukan kegiatan ini setiap tahun sekali. Kita akan lihat animonya seperti apa dan menyesuaikan jadwal coach Indra Sjafri sebagai brand ambassador Pospay, kita akan kunjungi beberapa daerah,” ucapnya.
Sementara itu, coach Indra Sjafri yang saat ini menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20 berharap Turnamen Futsal Pospay Cup mampu melahirkan pemain baru.
“Kita ingin turnamen ini berlanjut terus. Kuliah umum saya berbagi tentang leadership dengan para pemain futsal karena futsal juga berada di bawah PSSI. Mudah-mudahan banyak pemain baru yang lahir dari kompetisi antar sekolah seperti yang dilakukan Pospay Cup ini,” kata Indra Sjafri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa