Suara.com - Direktur Utama PT. Krakatau Sarana Properti (KSP) Iip Arief Budiman baru saja memberikannya pemaparan pendidikan dalam acara Studium Generale yang berlangsung di UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Dalam acara yang mengusung tema Empowering Gen Z, Shaping The Future of Sustainable Industry With ESG Principles, Iip Arief Budiman memberikan motivasi serta mengajak para mahasiswa UIN Sultan Maulana yang hadir khususnya generasi muda Banten untuk berperan aktif dalam membangun industri berkelanjutan dengan mengutamakan prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) and Governance (tata kelola).
"Tentunya saya mewakili PT. Krakatau Sarana Properti sangat senang diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu memberikan pemaparan kepada para mahasiswa UIN Sultan Maulana terkait tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh gen Z saat ini dalam dunia kerja di Kawasan Industri, khususnya untuk anak-anak muda Kota Serang dan Banten pada umumnya untuk menghadapi disruption atau inovasi kedepan agar menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien dan bermanfaat di dunia kerja bagi kaum muda seperti Gen Z," Ucap Iip Arief Budiman ditulis Selasa (12/11/2024).
Iip Arief Budiman juga mengatakan bahwa tantangan Gen Z di dunia kerja saat ini begitu komplek terlebih khususnya bagi mereka yang ingin mencari peluang kerja di Kawasan Industri. Generasi muda milenial harus concern dan adaptif salah satunya dengan perubahan digital.
Selain itu ia memberikan sejumlah catatan bagi gen Z agar dapat bersaing mengejar kesempatan untuk bekerja di Kawasan Industri maupun juga di tempat lainnya. Lebih jauh Iip menjelaskan bahwa Gen Z harus bisa meyakinkan dan mempersiapkan potensi diri mereka diantaranya dengan membangun karakter motivasi yang kuat dan inisiatif lebih, menjaga komunikasi yang bagus, bisa bekerjasama secara team work, menerima feedback serta mau mengupgrade keterampilan skill mereka guna dapat bersaing di pasar kerja.
"Dalam kesempatan ini, Kami juga menjelaskan dan menerangkan sejumlah manfaat penerapan ESG bagi perusahaan yakni untuk mendukung kinerja perusahaan, membantu mengidentifikasi risiko dan inovasi bisnis dan juga meningkatkan reputasi perusahaan. Selain itu juga untuk memanfaatkan kesempatan bisnis, meningkatkan kualitas manajemen melalui transparansi, juga menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang dan mendukung kinerja keuangan korporasi," imbuhnya lagi.
Di hadapan mahasiswa dan para tamu undangan lainnya yang turut hadir, Iip Arief Budiman juga menjelaskan bahwa ESG merupakan standar yang digunakan untuk menyaring investasi berdasarkan kebijakan perusahaan dan mendorong perusahaan untuk bertindak secara tanggung jawab dan berkelanjutan dengan tiga faktor kriteria utama yakni lingkungan, sosial dan tata kelola.
"Semoga PT. KSP juga terus bisa berkontribusi secara positif dalam hal pendidikan di Provinsi Banten. Seperti lewat sharing di kampus ini membahas terkait Kawasan Industri dan tantangannya. Saya berharap ini akan membantu mencerahkan wawasan generasi milenial dan gen Z dan bisa berguna untuk menambah wawasan pengetahuan mereka," tutup Iip Arief Budiman.
Baca Juga: Krakatau Sarana Properti Mengenang Sosok Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable