Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengadakan pelatihan menjahit khusus bagi 10 warga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan melatih peserta membuat popok kain yang dapat digunakan berulang kali sebagai alternatif pengganti popok sekali pakai yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pelindo Sehati, yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
“Program ini bertujuan menciptakan komunitas penjahit menjadi UMK, sekaligus mengedukasi masyarakat menggunakan popok kain yang ramah lingkungan dan ekonomis,” ujar Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat PT Pelindo dikutip Sabtu (23/11/2024).
Selain mengurangi volume sampah plastik, penggunaan popok kain juga lebih aman bagi kesehatan bayi karena mengurangi risiko iritasi kulit dan infeksi saluran kemih. Sebagai bentuk dukungan, Pelindo menyerahkan 10 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras, dan 1 alat pasang kancing kepada komunitas di Kelurahan Cilincing.
Dalam pelatihan tersebut, selain warga peserta pelatihan, hadir perwakilan Pelindo, Bayu Widyafrasta dan Achlakul Karim, serta perwakilan Kecamatan dan Kelurahan Cilincing.
Ardhy menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan untuk persiapan Proyek Pembangunan New Priok Eastern Access (NPEA).
“Kami berharap komunitas ini menjadi model bagi daerah lain dalam mengadopsi solusi penggunaan material ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru, sekaligus bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan NPEA” ujarnya.
Sejak 2021, Pelindo fokus pada tiga bidang prioritas dalam program TJSL, yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK, sebagai upaya berkelanjutan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga: Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat