Suara.com - Kaisar Abu Hanifah, anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang mewakili daerah pemilihan Yogyakarta, mengadakan sosialisasi mengenai empat pilar MPR RI di Jogloyoso, Palbapang, Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda, tokoh agama, serta perwakilan dari lembaga terkait.
Dalam penjelasannya, Kaisar mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat pilar ini dianggap sebagai dasar serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang perlu terus disosialisasikan.
"Empat pilar ini merupakan fondasi yang harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman," ujar Kaisar pada Minggu (24/11/2024) lalu.
Sebagai anggota Komisi VII, Kaisar menekankan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. "Kita semua harus memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Acara ini juga mengghadirkan AKP Rumpoko dari Polres Bantul sebagai narasumber. Ia memberikan wawasan tentang peran kepolisian dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di masyarakat. Rumpoko menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah dalam menciptakan suasana aman dan damai di tengah keragaman.
"Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga harmoni, sementara kami di kepolisian hadir sebagai mitra yang memastikan keamanan tetap terjaga," jelas Rumpoko.
Sesi diskusi interaktif juga menjadi bagian dari acara ini, di mana peserta memperoleh kesempatan untuk mengajukan pandangan dan pertanyaan mengenai tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram