Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan penghargaan sebagai The Most Trusted Company di ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024. Dalam penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG), BNI meraih predikat sebagai "Perusahaan Kategori Sangat Tepercaya".
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Ini sekaligus menjadi bukti komitmen BNI dalam menerapkan dan menegakkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkelanjutan.
Penilaian yang dilakukan oleh tim dewan juri membuktikan bahwa transformasi BNI dianggap berhasil dalam mempersiapkan dan mengembangkan bisnis digital serta solusi ekosistem, fokus pada best customer untuk penetrasi di pasar global, serta menjaga manajemen risiko dan operasional guna mencapai kinerja dan produktivitas yang berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada IICG dan SWA Media Grup yang telah mempercayakan kami untuk menerima predikat The Most Trusted Companies,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Mucharom juga berpartisipasi sebagai narasumber dalam salah satu sesi diskusi dengan topik "Strengthening GCG For Maturity & Sustainable Growth."
"BNI meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik dapat terus dipertahankan secara sustainable dalam jangka panjang dan berbagai prospek bisnis yang hendak diraih dapat terwujud, jika Bank dapat melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten," tutur dia.
Mucharom melanjutkan, BNI tidak hanya berupaya untuk menerapkan praktik berkelanjutan, namun juga mendorong penerapan manajemen risiko yang dapat terukur maturitas pengelolaannya.
BNI telah menerapkan penilaian Risk Maturity Index sejak 2021, dan secara periodik dilakukan penyempurnaan, di mana pada tahun 2023 maturitas pengelolaan manajemen risiko berada pada posisi Good Practice Phase.
Baca Juga: Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
Mucharom melanjutkan, dalam penerapan prinsip GCG, cyber security juga menjadi salah satu faktor krusial saat ini.
"Untuk itu, kami melakukan peningkatan cyber security yang sejalan dengan global standard practices dan salah satunya adalah BNI yang secara berkelanjutan dievaluasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak tahun 2022, dengan hasil level kematangan BNI sebesar 4,81 pada tahun 2024 yang menunjukkan kesiapan dan ketahanan sistem kami untuk menghadapi ancaman cyber security," papar dia.
Sampai dengan Oktober 2024, BNI berhasil membuktikan kekuatan fundamentalnya dalam menghadapi tantangan makroekonomi global yang dipengaruhi oleh tekanan inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan suku bunga. Melalui berbagai langkah antisipatif yang terfokus pada manajemen risiko yang ketat, BNI mampu menjaga kinerja keuangan yang solid, sekaligus memitigasi dampak negatif dari faktor eksternal.
"Kami yakin bahwa implementasi GCG yang konsisten dan penuh komitmen dari segenap pegawai hingga Senior Leader akan membawa BNI tumbuh secara sehat dan berdampak positif juga terhadap lingkungan, mendapatkan pengakuan dari investor maupun stakeholder lainnya, sehingga BNI akan tetap sustainable dalam jangka panjang," imbuh dia.
Berita Terkait
-
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
-
Sikap Bos BNI soal Kredit Macet Rp375 Miliar "Nyangkut" di Sritex: Kami Nurut Aja!
-
BNI Dukung Program Perbaikan Kualitas Udara Bersih di Indonesia
-
BNI Venture Dorong Startup Ciptakan Inovasi di Sektor Layanan Keuangan
-
Bubba Watson Ramaikan BNI Indonesian Masters 2024
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Harga Layanan Streaming Disney Naik Rp50.000 di Bulan Oktober
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan
-
Gaji Karyawan Dapur MBG, Diproyeksi Bisa Capai Rp 7 Juta per Bulan?
-
Stok BBM Shell-BP Bakal Tersedia, Kargo 'Base Fuel' Impor Mulai Berlabuh di Jakarta
-
Daftar Pemegang Saham EMAS Terbesar, Segini Keuntungan yang Didapat Dari IPO
-
Dukung Transisi Energi, Danone Resmikan Pemakaian PLTS Atap di Pabrik Prambanan
-
Rp233 Triliun Uang Rakyat Nganggur di Bank, Pemda Gagal Kelola Anggaran?
-
Pemerintah Beberkan Fakta di Balik Kenaikan Harga Ayam dan Telur
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Jurus Sumitronomics Menkeu Purbaya: APBN 2026 Fokus ke Rakyat