Suara.com - PT Jababeka Tbk resmi meluncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja sebagai wujud komitmen mendukung penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.
Program ini diresmikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli dalam acara Advokasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.
Acara dibuka dengan seremonial Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja secara simbolis yang dihadiri oleh Vega Violetta selaku Direktur PT Jababeka Infrastruktur yang mewakili PT Jababeka Tbk. dengan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli dan dilanjutkan dengan Advokasi Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas yang dibagi menjadi 3 sesi. Di mana agenda ini sejalan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Acara ini sendiri bertujuan untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terutama hak atas pekerjaan.
“Ini adalah suatu prioritas yang penting yang harus kita perhatikan bersama dan ini juga sejalan astacita Pak Presiden Prabowo, astacita ke 4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan serta penguatan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” ujar Menaker ditulis Kamis (5/12/2024).
Melalui program ini, PT Jababeka Tbk mendukung penuh program pemerintah dan menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan sumber daya manusia yang inklusif, terutama dalam memberikan akses pelatihan dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
“Kami mendukung sepenuhnya arahan pemerintah untuk mengembangkan kemampuan dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan berkarir di industri. Maka dari itu, kedepannya, kami berharap perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka akan bergabung dan berkolaborasi dalam Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja ditahun-tahun mendatang,” ujar Vega Violetta, Direktur PT Jababeka Infrastruktur.
Dalam sambutannya, Vega Violetta menegaskan akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
"Melalui program ini, kami tidak hanya memberi kesempatan, tetapi juga memberdayakan mereka untuk menjadi tenaga kerja yang kompetitif dan mandiri. Pada tahun ini, kami menginisiasi Program Beasiswa Pelatihan dan Sertifikasi Administrasi Perkantoran Disabilitas Siap Kerja, yang dirancang dengan mengacu pada Sustainable Development Goals Indikator 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi) yang salah satu tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pelatihan dan sertifikasi administrasi perkantoran ini, diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk bergabung di dunia kerja, khususnya di kawasan Jababeka," lanjutnya.
Baca Juga: Bulog dan CT ARSA Foundation Berkolaborasi Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, PT Jababeka Tbk ingin menjadi pelopor dalam upaya inklusi sosial, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Tidak hanya memberikan pelatihan, program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sektor usaha lainnya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu tanpa diskriminasi.
Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja menawarkan pelatihan khusus yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja penyandang disabilitas. Dengan demikian, mereka dapat lebih siap menghadapi kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis.
“Bapak dan ibu yang saya hormati, Sebanyak 70 calon peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat, akhirnya terpilih 20 peserta yang berhak menerima program beasiswa ini. Kami ucapkan selamat atas terpilihnya Anda untuk mengikuti program ini. Kami percaya Anda adalah bagian dari masa depan dunia kerja yang inklusif dan berkeadilan,” sambung Vega Violetta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai sektor, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas penyandang disabilitas. Dengan suksesnya peluncuran ini, diharapkan lebih banyak perusahaan akan tergerak untuk memberikan perhatian serupa terhadap penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas.
PT Jababeka Tbk. berharap program ini menjadi langkah awal menuju terciptanya ekosistem kerja yang lebih inklusif di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Berita Terkait
-
Bulog dan CT ARSA Foundation Berkolaborasi Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
-
Sosok IWAS, Pemuda Disabilitas Jadi Tersangka Dugaan Kasus Pelecehan Mahasiswi di NTB
-
Miris! Agama Mayoritas di Indonesia, 2 Juta Disabilitas Tuli Muslim Kekurangan Juru Bahasa Isyarat buat Belajar Agama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan