Suara.com - Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengumumkan kolaborasi strategis inovatif dengan XtalPi, pemimpin global dalam penelitian dan pengembangan (R&D) preklinis berbasis AI, fisika kuantum, dan sistem komputasi berbasis cloud asal Tiongkok.
Dengan rekam jejak kesuksesan XtalPi yang telah bekerja sama dengan raksasa farmasi dunia seperti Pfizer, Eli & Lilly, dan Merck, menjadikan awal kolaborasi ini sebagai langkah untuk semakin memperkuat PYFA dalam industri farmasi Indonesia.
Perusahaan siap merevolusi proses riset dan pengembangan obat-obatan, beralih dari metode padat karya menjadi sistem berbasis AI dan terotomatisasi. Transformasi ini akan mempercepat pengembangan formulasi obat dengan akurasi yang berbasis data.
Teknologi AI dan sistem robotik mutakhir dari XtalPi dapat mengoptimalkan proses riset dan pengembangan obat-obatan PYFA dengan analisis data yang cepat dan akurat, memprediksi profil obat baru secara efisien, dan mengurangi biaya eksperimen.
Teknologi ini memastikan pengembangan obat yang lebih cepat, lebih aman, dan berkualitas tinggi, sekaligus memperkuat daya saing PYFA.
"Kemitraan kami dengan XtalPi adalah wujud komitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan obat berkualitas tinggi. R&D berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak awal, memberikan solusi kesehatan yang andal bagi masyarakat Indonesia.” kata Chief of Strategic Development PYFA Widjanarko Brotosaputro dikutip Jumat (13/12/2024).
PYFA selalu memulai riset dan pengembangan inovasi produk dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kebutuhan profil setiap pasien. Untuk itu, Langkah strategis dengan XtalPi ini mampu untuk mengembangkan penyelarasan formula obat-obatan dengan memperhatikan aspek transfer teknologi serta sistem kontrol kualitas yang baik.
Selain itu, kolaborasi PYFA dengan XtalPi mampu membuka peluang besar bagi investor melalui pemanfaatan teknologi canggih dalam pengembangan obat, memperkuat posisi PYFA di pasar global, dan mempercepat pertumbuhan perusahaan.
"Kemitraan ini memungkinkan efisiensi dalam proses penelitian dan pengembangan, mengurangi biaya serta waktu peluncuran produk, yang berdampak positif pada profitabilitas," kata Widjanarko.
Baca Juga: Emiten JSPT Terus Kembangkan Pusat Gaya Hidup di Wilyah Perkotaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian