Melihat antusias peserta, Pupuk Kaltim pun mengupayakan kejuaraan ini menjadi agenda rutin tahunan PBSI, yang diyakini akan turut berdampak terhadap peningkatan peluang ekonomi di Kota Bontang.
Mulai dari okupansi hotel, hingga geliat pariwisata dan lainnya. Mengingat makin tingginya kunjungan, akan turut membuka peluang berbagai potensi dan keunggulan daerah di masyarakat luas.
"Harapan kami demikian, mengingat kolaborasi yang kuat menjadi kunci menciptakan ekosistem olahraga yang kuat dan berkelanjutan. Termasuk mendorong perekonomian dan pembangunan," ungkap Hanggara.
Kabid Binpres Daerah dan Pengprov PP PBSI Umar, mengapresiasi kejuraan bulutangkis Pupuk Kaltim Open yang telah terselenggara dua tahun terakhir.
Kata dia, hal ini menjadi kesempatan berharga bagi klub di berbagai daerah untuk membuktikan kemampuan para atlet dalam menorehkan prestasi.
Selain juga upaya untuk melihat kualitas atlet masing-masing, sebagai tolok ukur pembinaan dalam mendorong lahirnya bibit baru bulutangkis Tanah Air.
"PP PBSI sangat mendukung kegiatan ini, mengingat pentingnya pembinaan melalui kompetisi yang sehat untuk melahirkan generasi bulutangkis berbakat di Indonesia," tutur Umar.
Tingginya partisipasi peserta dari berbagai daerah, menunjukkan jika Pupuk Kaltim Open menjadi salah satu ajang yang sangat dinanti.
Maka dari itu PP PBSI pun mendukung kesinambungan kejuaraan ini, dan mulai tahun depan dipastikan menjadi salah satu turnamen resmi level nasional dalam kalender PBSI yang mendapatkan ranking poin nasional.
Baca Juga: 16 Tim Inovasi Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Terbaik TKMPN 2024
"Insyallah tahun depan akan mulai diberikan ranking poin untuk kejuaraan ini, sehingga para peserta kami ajak untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi," tambah Umar.
Kejuaraan Pupuk Kaltim Open juga dihadiri Agus Koencir dan Agrippina Prima sebagai bintang tamu, sekaligus melakukan eksebisi dan adu freestyle di acara pembukaan.
Kemeriahan ini pun didukung aneka kuliner dari berbagai UMKM Bontang, yang sengaja difasilitasi Pupuk Kaltim sebagai bentuk nilai tambah dan komitmen perusahaan terhadap pengembangan ekonomi lokal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam