Suara.com - KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), berkomitmen untuk mendorong ekonomi nasional melalui geliat entrepreneurship yang mudah dan dapat diakses oleh beragam segmen melalui program kemitraan Gerai KALOG Express.
Melalui program Gerai ini, KAI Logistik mengajak masyarakat untuk berani menciptakan peluang usaha dan mandiri secara finansial.
“Dalam mendorong perekonomian nasional, entrepreneur memegang peranan penting. Pemerintah mengumumkan rasio kewirausahaan sebesar 3,35 persen dengan pertumbuhan wirausaha positif 2,05 persen. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap wirausaha mulai meningkat, dan menjadikan wirausaha sebagai peluang usaha untuk mewujudkan kemandirian finansial. Selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan wirausaha, KAI Logistik menawarkan kemitraan melalui program Gerai sehingga masyarakat dapat menciptakan peluang usahanya sendiri dan orang lain,” kata Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik ditulis Selasa (17/12/2024).
Melalui program kemitraan Gerai, masyarakat mampu berdaya menjadi wirausaha dengan kemudahan dan kenyamanan. Syarat dan ketentuan yang mudah memungkinkan masyarakat dari berbagai segmentasi berani untuk memulai usaha yang mudah dan nyaman.
“Program kemitraan gerai ini merupakan model usaha yang sangat praktis dan mudah. Dengan bermodalkan smartphone, lahan yang cukup, dan biaya administrasi yang ringan masyarakat sudah bisa menciptakan lapangan usahanya sendiri di bidang logistik. Dengan kemudahan ini, mulai dari Ibu rumah tangga hingga mahasiswapun sudah bisa merintis usahanya dan menjadi wirausaha,” lanjut Fredi.
Program Gerai ini, merupakan inovasi pengembangan program kemitraan yang tersedia saat ini, di mana program gerai difungsikan sebagai titik layanan/dropping point, berbeda dengan service point yang juga mengelola kegiatan operasional logistik seperti penjemputan dan pengantaran paket.
Sehingga pada Gerai ini, pengelola hanya menerima pengiriman barang pelanggan dan selanjutnya akan dikelola oleh petugas operasional KALOG Express untuk melanjutkan tahapan pengiriman hingga ke alamat tujuan.
Program Gerai ini di samping mendorong pertumbuhan wirausaha, juga diharapkan mampu memperkuat jaringan KALOG Express sehingga menghadirkan layanan yang lebih baik.
Dengan semakin banyaknya titik layanan, maka jaringan layanan akan semakin luas dan mampu menghubungkan hingga ke wilayah-wilayah pelosok. Saat ini, KALOG Express telah hadir di 189 titik layanan/service point di 115 kota/kabupaten dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point untuk Layanan Kurir dan Logistik
Syarat dan ketentuan kemitraan Gerai
- Administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank)
- Biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp 1.250.000
- Deposit sebesar Rp 500.000
- Perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, sign age/neon box
- Kendaraan roda dua
“Kami berharap program gerai ini tidak hanya bisa mendorong dan melahirkan banyak wirausaha yang akan mendorong jumlah rasio wirausaha nasional, tapi juga menekan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7,47 juta orang yang tercatat pada Agustus 2024,” tutup Fredi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri