Suara.com - Platform belanja online PGMall Indonesia melakukan menggandeng Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) untuk memperluas akses pasar produk Malaysia ke Luar Negeri.
PGMall Indonesia, sebuah platform belanja online berbasis e-commerce, hadir dengan konsep ConsuMerchant.
Konsep ini memberikan keuntungan unik kepada konsumen, yang tidak hanya bertindak sebagai pembeli tetapi juga mendapatkan cashback dari pembelian pribadi dan pembelian orang lain yang mendaftar melalui tautan referensi mereka.
Inisiatif ini tidak hanya mendorong aktivitas belanja, tetapi juga memotivasi pengguna untuk terlibat secara aktif dalam mempromosikan platform.
"Dalam beberapa tahun terakhir, PGMall mencatat peningkatan lalu lintas yang signifikan. Berdasarkan data SimilarWeb, strategi promosi digital dan kolaborasi dengan berbagai platform sosial seperti TikTok berhasil meningkatkan popularitas PGMall, terutama di kalangan anak muda," ujar Chief Operating Officer PGMall Indonesia, Jerry Ng seperti yang dikutip, Jumat (20/12/2024).
Sebagai platform yang terus berkembang, PGMall Indonesia berkomitmen untuk membantu pelaku usaha Malaysia menjangkau konsumen di luar negeri, termasuk Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2019, PGMall menjadi katalisator pertumbuhan produk lokal di pasar domestik. Dengan visi untuk mempromosikan produk-produk lokal kepada konsumen dalam negeri, PGMall berhasil membangun ekosistem yang mendukung penjual lokal.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi produk Malaysia di pasar internasional, khususnya melalui platform e-commerce.
Kolaborasi ini, bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan akses produk Malaysia di Indonesia, Kolaborasi ini juga mendukung pelaku usaha Malaysia untuk menembus persaingan e-commerce yang semakin kompetitif.
"Kami melihat peluang besar untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Malaysia kepada konsumen Indonesia, sekaligus mempererat hubungan perdagangan antara kedua negara," kata Jerry Ng.
Baca Juga: Riset Ipsos: Para E-Commerce Berlomba-lomba Inovasi Promo Buat Tarik Orang Belanja Online
Kolaborasi ini menawarkan berbagai keuntungan bagi konsumen. Promosi menarik seperti diskon hingga 50 persen dan subsidi pengiriman menjadi daya tarik utama. Produk-produk populer seperti Kopi Aik Cheong dan biskuit sehat Julie’s kini lebih mudah diakses melalui platform PGMall.
"Bahkan, beberapa produk dikirim langsung dari Malaysia untuk memastikan pengalaman belanja yang autentik," beber dia.
Dengan platform online, akses lebih mudah untuk mendapatkan produk-produk unggulan dari Malaysia tanpa harus bepergian ke negeri jiran. Inovasi di dunia digital membuka peluang bagi masyarakat untuk berbelanja produk internasional dengan cepat dan praktis, langsung dari rumah.
Platform belanja online PGMall menjadi salah satu pilihan utama yang menghadirkan berbagai produk khas Malaysia, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga.
"Kehadiran platform ini memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus menempuh perjalanan lintas negara yang memakan waktu dan biaya," tutur Jerry.
PGMall juga menghadirkan berbagai penawaran menarik yang dapat diakses secara berkala. Diskon, promo spesial, hingga cashback menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna platform ini. Dengan pengiriman yang efisien dan sistem pembayaran yang terintegrasi, PGMall memastikan pengalaman berbelanja menjadi lebih menyenangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika