Suara.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) menukar rute kapal KM Lawit dengan KM Kelimutu mulai Januari 2025 ini. KM Lawit juga ditugaskan untuk melayari rute yang sama dengan KM Awu yang tetap beroperasi seperti rute yang sama di tahun sebelumnya.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi Pelni untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan pelayaran. Dengan adanya penukaran rute KM Lawit dan KM Kelimutu, kedua kapal akan beroperasi di jalur yang dianggap lebih sesuai dengan kapasitas penumpang dan jadwal perjalanan.
Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengatakan, penukaran rute kapal KM Lawit dan KM Kelimutu ini berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap operasional kapal, kapasitas angkut dan kebutuhan masyarakat.
"Dengan adanya penukaran rute ini, kami ingin lebih menyesuaikan operasional kapal dan kondisi pelayaran yang ada serta memperkenalkan pengalaman baru bagi para penumpang," ujar Anda dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2025).
Sebelumnya Pelni menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan kewajiban Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi tahun anggaran 2025 di Jakarta, Selasa (31/12) kemarin.
Sesuai lampiran keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 698 Tahun 2024, terdapat 2 trayek pelayaran terbaru untuk kapal KM Lawit, yaitu rute A : Kumai – Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa – Semarang – Sampit – Surabaya – Kumai. Rute inilah yang menjadi rute kapal KM Lawit pada tahun 2025 yang ditukar dengan kapal KM Kelimutu.
Adapun rute B kapal KM Lawit adalah Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang – Rote – Kupang – Kalabahi – Ende – Waingapu – Bima – Benoa – Surabaya – Kumai. Rute yang kurang lebih sama juga dilayani oleh KM Awu di tahun 2025.
"KM Lawit sudah menjalani pelayaran pertama atau Voyage 1 dari Tanjung Priok pada 2 Januari 2025 kemarin," kata Anda.
Sementara itu, KM Kelimutu juga memiliki dua pola operasi. Untuk rute A yang dilalui kapal KM Kelimutu adalah Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok.
Untuk rute B akan melayari Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin – Surabaya – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Pandan – Tanjung Priok.
“Kami percaya bahwa perubahan rute ini akan membawa manfaat besar baik bagi penumpang maupun untuk operasional Pelni ke depan. Penukaran rute ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang sekaligus mengoptimalkan armada yang ada,” pungkas Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan