Suara.com - Sejak awal tahun 2025, jagat media sosial dihebohkan oleh tren terbaru yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja.
No Buy 2025 Challenge menjadi viral di TikTok, mendorong jutaan pengguna untuk berkomitmen mengurangi pembelian barang dan jasa yang tidak esensial atau barang mewah selama setahun penuh.
Apa itu No Buy Challenge?
Mengutip berbagai sumber, No Buy Challenge adalah sebuah gerakan yang mengajak individu untuk melakukan evaluasi terhadap pola konsumsinya. Peserta tantangan ini didorong untuk lebih fokus pada kebutuhan dasar, mengurangi pembelian impulsif, dan mengutamakan barang-barang yang tahan lama.
Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran finansial, mengurangi limbah, serta mendorong gaya hidup yang lebih minimalis dan berkelanjutan.
Beberapa faktor yang membuat No Buy Challenge begitu populer antara lain:
Kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif PPN menjadi 12% pada awal tahun 2025 menjadi salah satu pemicu utama munculnya tantangan ini. Banyak masyarakat merasa perlu mencari cara untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang.
Kesadaran Lingkungan:
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Media Sosial dari Serangan Jahat Siber
Isu lingkungan semakin menjadi perhatian publik. Dengan mengurangi konsumsi, peserta No Buy Challenge turut berkontribusi dalam mengurangi produksi sampah dan jejak karbon.
Tren Minimalisme:
Gaya hidup minimalis semakin diminati oleh generasi muda. No Buy Challenge dianggap sebagai salah satu cara untuk menerapkan prinsip-prinsip minimalisme dalam kehidupan sehari-hari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
Tren Nasabah Simpan Uang di Safe Deposit Tinggi, Efek Demo Ricuh?
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan