Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Fathi menilai keberadaan bank emas berdampak baik bagi kinerja keuangan Indonesia. Salah satunya, bisa memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis emas, sekaligus membuka peluang baru dalam mendukung ekonomi rakyat.
Adapun, bank emas dikelola oleh PT Pegadaian dan menjadi yang pertama mengelola bank emas.
"Pegadaian sebagai bank emas pertama membawa manfaat besar, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan akses pembiayaan dengan jaminan yang lebih fleksibel, seperti emas. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat, terutama di masa pemulihan ekonomi pascapandemi," ujar Fathi seperti dikutip, Selasa (7/1/2025).
Fathi menjelaskan bahwa keberadaan bank emas dapat mendorong literasi keuangan masyarakat dalam memanfaatkan emas tidak hanya sebagai aset, tetapi juga sebagai instrumen investasi dan pembiayaan.
Dengan diversifikasi produk keuangan, masyarakat dapat lebih mudah mengelola kekayaan dan mendukung kebutuhan modal usaha.
Ia menyoroti beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan masyarakat, seperti akses pembiayaan yang terjangkau, investasi yang stabil, jasa titipan emas yang aman, serta penguatan perekonomian nasional.
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang fokus pada isu ekonomi dan keuangan, Fathi berharap Pegadaian dapat terus memperluas jangkauan layanannya ke seluruh pelosok Indonesia.
"Akses layanan bank emas harus inklusif. Masyarakat di daerah terpencil pun harus merasakan manfaatnya. Kami di DPR siap mendukung kebijakan yang dapat mendorong penguatan layanan ini," kata dia.
Fathi juga mendorong kolaborasi antara Pegadaian, OJK, dan pemerintah daerah untuk melakukan edukasi terkait literasi keuangan berbasis emas. Menurutnya, edukasi ini penting agar masyarakat memahami potensi emas sebagai instrumen keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Info Harga Emas Antam Terbaru: Cek Sebelum Beli!
"Kami optimistis, dengan inovasi seperti ini, Indonesia semakin dekat dengan target menjadi negara dengan perekonomian yang kuat dan inklusif. Keberadaan bank emas adalah salah satu langkah konkret untuk mencapainya," pungkas Fathi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo