Suara.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp4,38 triliun selama pekan ini, periode 6 hingga 9 Januari 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa aliran modal asing keluar Rp4,38 triliun terdiri dari di pasar saham Rp1,92 triliun. Lalu pasar Surat Berharga Negara (SBN) keluar sebesar Rp2,90 triliun.
"Berdasarkan data transaksi 6 - 9 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp4,38 triliun, terdiri dari jual neto Rp1,92 triliun di pasar saham, jual neto Rp2,90 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp0,44 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Di sisi lain, terdapat modal asing masuk bersih di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,44 triliun. Dengan demikian, modal asing keluar bersih menjadi Rp4,38 triliun.
Selain itu, nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp16.210 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/1), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (9/1) di level Rp16.195 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 109,18 pada akhir perdagangan Kamis (9/1). DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun stabil di level 7,18 persen pada Jumat (10/1) pagi, dibandingkan akhir perdagangan Kamis (9/1). Lalu, imbal hasil surat utang AS atau US Treasury Note tenor 10 tahun tercatat naik ke level 4,689 persen pada akhir perdagangan Kamis (9/1).
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Baca Juga: OJK Blokir 1.692 Kontak yang Digunakan Pinjol Ilegal
Berita Terkait
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global
-
Satu Lagi Bank Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini