Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan amanah pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024.
Sebanyak 11.555 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut telah menerima bansos dari BUMN tertua di Indonesia yang dikenal dengan brand PosIND itu.
Penyaluran bansos di wilayah Depok ini merupakan penyaluran tahap 3 dan 4 untuk periode enam bulan. Pos Indonesia atau PosIND pun melakukan berbagai persiapan matang agar penyaluran ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Kepala Kantorpos Depok, Sigit Sutendi menjelaskan proses penyaluran dilakukan pihak melalui tiga metode, yakni metode penyaluran di Kantorpos, penyaluran melalui komunitas, dan door to door (antaran langsung ke rumah KPM). Sinergi dan kolaborasi juga menjadi salah satu kunci penting yang dilakukan Pos dalam penyaluran bantuan ini.
"Kami melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, RT, dan RW untuk memastikan data dan kesiapan lokasi. Lansia dan penyandang disabilitas kami prioritaskan dengan pengantaran langsung ke rumah," ujar Sigit ditulis Senin (13/1/2025).
Sigit mengakui pihaknya menghadapi tantangan selama melakukan penyaluran bansos PKH dan sembako di Depok. Tantangan utama adalah keterbatasan waktu akibat libur akhir tahun, di mana seringnya sebagian penerima manfaat mudik sehingga tidak dapat mengambil bantuan sesuai waktu yang dijadwalkan.
"Biasanya penerima manfaat itu yang mudik dalam satu KK itu mudik semua, sehingga tidak bisa mengambil bantuan. Ini karena bantuan harus diambil langsung oleh penerima dalam satu KK (Kartu Keluarga). Jika tidak, kami terpaksa mengembalikan dana tersebut ke negara," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kantorpos Depok pun terus mengingatkan penerima manfaat agar mengambil bantuan sebelum tenggat waktu. Mereka juga melibatkan pendamping PKH untuk memastikan penerima datang sesuai jadwal.
Guna kelancaran penyaluran bansos di wilayahnya, Kantorpos Depok mempersiapkan strategi yang matang, khususnya ketika penyaluran door to door. Menurut juru bayar Kantorpos Depok Gozhali Rahman, penyaluran door to door memerlukan koordinasi intensif dengan pihak RT/RW.
Baca Juga: Kantorpos Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Batam secara Door to Door dan Langsung
"Kami menyebar undangan melalui RW, yang diteruskan ke RT dan pendamping PKH. Dalam satu hari, kami menargetkan penyaluran kepada 2.000 KPM," kata Gojali.
Gojali juga mengakui mengalami sejumlah tantangan ketika melakukan penyaluran door to door ini. Kendala medan menjadi salah satu tantangan utama.
"Banyak rumah penerima berada di pelosok atau gang sempit, sehingga kami sering harus berjalan kaki bersama pendamping PKH," tambahnya.
Selain itu, Gozhali mengungkapkan kerap mendapat keluhan warga yang tidak mendapatkan bantuan karena tidak masuk dalam daftar penerima. Ia pun berharap ke depannya agar penyaluran bansos ini dapat diperluas sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan bantuan.
"Kadang ada warga yang merasa layak menerima, tapi tidak mendapat bantuan. Itu membuat kami sedih. Harapannya, ke depan penyaluran bisa lebih merata," tuturnya.
Salah satu KPM di Depok bernama Maryati mengapresiasi proses penyaluran bansos di Kantorpos. Ia merasa mudah ketika mendapat bantuan yang disalurkan oleh Kantorpos.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik