Suara.com - Polemik pagar laut sepanjang 30 kilometer di dekat Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) terus bergulir.
Informasi terbaru mengungkapkan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengetahui keberadaan pagar laut misterius ini sejak Agustus 2024.
Namun, KKP baru mengambil tindakan setelah isu ini viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Alasan yang diberikan KKP adalah mereka tidak ingin gegabah dalam mengambil tindakan.
"Kita kan tidak mungkin bertindak secara gegabah. Karena kita menelusuri jangan-jangan (ditangani) di Kementerian A, Kementerian B," kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan KKP Halid Jusuf di Pulau Cangkir dikutip Kamis (16/1/2025).
Pihaknya menjelaskan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data dan melakukan kajian mendalam terkait dampak pagar laut tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat.
Halid menjelaskan bahwa ketika pertama kali ditemukan, pagar laut di Kabupaten Tangerang itu memiliki panjang sekitar tujuh kilometer pada bulan Agustus. Dan bertambah panjang mencapai 30,16 Km hingga bulan Desember 2024.
Halid mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencari tahu siapa pelaku yang membangun pagar laut tersebut. "Kami sampai saat ini masih mencari-cari. Karena pekerjaannya bisa jadi malam hari," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai