Suara.com - Sebagai upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung kehidupan bermasyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan dana sebesar Rp4,14 miliar untuk pembangunan dan perbaikan rumah ibadah di berbagai daerah di Indonesia selama tahun 2024.
Hal ini sejalan dengan peran BTN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mewujudkan dampak sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, pembangunan dan renovasi rumah ibadah merupakan bagian dari komitmen BTN untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Terlebih lagi, rumah ibadah telah menjadi sarana yang niscaya selalu hadir berdampingan dengan hunian warga, seperti halnya berbagai fasilitas lainnya yang menunjang kehidupan sehari-hari, seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan lain-lain.
“Rumah ibadah merupakan sarana yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena peningkatan kualitas hidup juga berkaitan dengan aspek rohani. Sejalan dengan aspirasi BTN untuk menjadi mitra bagi pemberdayaan kesejahteraan masyarakat, pembangunan dan perbaikan rumah ibadah adalah wujud hadirnya BTN untuk memenuhi kebutuhan fasilitas umum yang layak, aman, dan nyaman,” ujar Ramon ditulis Sabtu (18/1/2025).
Ramon menjelaskan, keputusan BTN untuk membantu pembangunan dan renovasi rumah ibadah di berbagai daerah di Indonesia didasari akan banyaknya bangunan rumah ibadah yang kurang layak karena kondisi usia yang sudah tua atau perlu ditingkatkan kualitas bahan bangunannya, sehingga berdampak pada keamanan dan kenyamanan umat yang beribadah.
Sepanjang 2024, BTN menyalurkan dana TJSL untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah melalui jaringan kantor cabang dan kantor pusat yang ada di berbagai daerah.
BTN memulai penyaluran TJSL tersebut pada 5 Februari 2024 untuk pembangunan tahap dua musholla Yayasan Pendidikan Islam Sirojul Mubtadiin Al Fikri di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sedangkan penyaluran terakhir dilakukan pada 24 Desember 2024 untuk Musholla Roudlotul Muttaqin.
Di luar Jakarta, penyaluran TJSL BTN untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah menjangkau hingga Indonesia bagian timur, contohnya dalam hal ini Kantor Cabang (KC) Ambon, yang menyalurkan dana TJSL untuk pembangunan Gereja Protestan Maluku Jemaat GPM Rumah Olat di Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank
Bagi umat Hindu, BTN KC Denpasar juga beberapa kali memberikan bantuan dana TJSL, salah satunya pembangunan Tembok Penyengker Pengempon Dang Kahyangan Pura Luhur Kubontingguh di Tabanan, Bali.
Sementara itu, penyaluran dana TJSL juga dilakukan melalui Unit Usaha Syariah BTN, yakni BTN Syariah, untuk sarana prasarana Masjid Al Amin di Desa Datinawong di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ke depan, Ramon mengatakan, BTN akan terus menjalankan komitmennya untuk mewujudkan dampak sosial di tingkat komunitas lokal, termasuk dengan bantuan pembangunan dan renovasi rumah ibadah.
Komitmen tersebut tertuang dalam “People & Community”, yang merupakan salah satu komponen dalam kerangka kerja prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) yang telah dibangun BTN untuk jangka panjang atau BTN ESG Framework 2025-2028.
“Fokus program TJSL BTN juga tertuang dalam salah satu misi BTN pada 2025, yakni “Menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan”. Melalui misi tersebut, BTN berharap untuk selalu berperan dalam pemberdayaan sosial, sehingga dapat memperkuat posisi perseroan untuk meraih status ESG Champion dengan rating AAA,” kata Ramon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi