Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) atau PIK 2 berkomitmen utuk mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya, lewat program budidaya ikan yang dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Salembaran Jati dan Desa Lemo.
Program ini tidak hanya menjadi solusi dalam meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Di KSM Salembaran Jati, program CSR ini berfokus pada budidaya ikan nila Bangkok merah, sebuah langkah strategis yang didukung penuh oleh PIK 2 dengan penyediaan fasilitas lengkap.
Mulai dari kolam budidaya, bibit ikan unggul, hingga pakan, semua disediakan untuk menunjang keberhasilan budidaya.
"Setelah pada bulan Agustus kemarin kita melakukan penebaran bibit sebanyak 20.000 ekor, tepat hari ini kita akan melakukan panen perdana dengan kuantitas mencapai 2 kuintal," ujar perwakilan Community Development PIK 2 Seperti dikutiip, Minggu (19/1/2025).
Setelah melalui proses budidaya yang intensif, pada 11 Januari 2025, KSM Salembaran Jati sukses melakukan panen perdana ikan nila merah dengan hasil yang memuaskan.
Dari 10 kolam budidaya, yang masing-masing berisi hingga 1.000 ekor ikan nila, total hasil panen kali ini mencapai 1 kuintal, dengan ukuran rata-rata ikan 5-6 ekor per kilogram. Hasil panen ini menunjukkan potensi besar budidaya ikan nila dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
Sementara itu, keberhasilan serupa juga dicapai oleh Desa Lemo melalui program budidaya ikan lele yang dimulai pada Agustus 2024. Dalam program ini, Kelompok Sejahtera Jaya yang berada di Desa Lemo menebar 20.000 ekor bibit lele di kolam-kolam budidaya mereka.
Setelah melalui perawatan yang terencana, pada 31 Oktober 2024, panen perdana berhasil dilakukan dengan hasil mencapai 2 kuintal lele.
Hasil panen ini menjadi pencapaian besar bagi masyarakat Desa Lemo yang memanfaatkan program ini untuk memperkuat ketahanan pangan lokal di wilayah mereka.
Baca Juga: KKP Akui Tahu Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Sejak Agustus 2024 Tapi 'Ngeles' Tak Mau Gegabah
Kepala Desa Lemo, Satria, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan PIK 2 melalui program CSR ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ketahanan pangan ini yang dipelopori oleh PIK 2 Agung Sedayu Group, sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Lemo, khususnya untuk anak-anak yang masih terdampak stunting. Semoga Indonesia semakin maju dan sesuai dengan mottonya, menjadi Indonesia Emas,” ujar Satria.
Program budidaya ikan ini tidak hanya berhasil meningkatkan ketahanan pangan di wilayah-wilayah tersebut tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi antara PIK 2 dan komunitas lokal, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat berupa hasil panen tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam budidaya ikan yang dapat mereka kembangkan di masa depan.
PIK 2 melalui program-program CSR-nya terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, berkelanjutan, dan sejahtera.
Program budidaya ikan ini menjadi salah satu langkah konkret yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan komunitas lain untuk bersama-sama membangun ketahanan pangan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai