Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana resmi tercatat sebagai menteri terkaya dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Daftar sumber kekayaan dan aset properti milik Widiyanti yang berjumlah Rp5,4 triliun tanpa utang bisa ditelusuri dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Menteri ini memang sudah mencuri perhatian sejak awal kemunculannya dilantik karena penampilannya yang elegan. Tak jarang, Widiyanti tampil di hadapan publik dengan barang – barang dari jenama terkenal. Aura old money atau pewaris kekayaan pun begitu kentara dalam penampilannya.
Melansir LHKPN, total kekayaan Widiyanti menyentuh angka Rp5.435.833.014.169. Dari total harta tersebut, Rp5 triliun di antaranya didominasi oleh surat berharga. Sementara itu, Widiyanti memiliki aset properti berupa tujuh bidang tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Selatan dengan rincian sebagai berikut.
1. Tanah Dan Bangunan Seluas 3630 M2/3068 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 68.153.450.000
2. Tanah Dan Bangunan Seluas 1150 M2/48 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 18.752.250.000
3. Tanah Dan Bangunan Seluas 474 M2/10 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 7.688.470.000
4. Bangunan Seluas 328 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 4.406.720.000
5. Tanah Dan Bangunan Seluas 847 M2/326 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 14.539.035.000
6. Tanah Dan Bangunan Seluas 1340 M2/300 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 22.577.700.000
Baca Juga: Apa Pekerjaan Wisnu Wardhana? Suami Menteri Widiyanti Putri yang Hartanya Tembus Rp5,4 Triliun
7. Tanah Dan Bangunan Seluas 980 M2/30 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp. 15.910.650.000
Deretan mobil mewah, bahkan ada yang seharga Rp3 miliar pun terparkir di garasi Menteri Widiyanti. Rinciannya sebagai berikut.
1. Mobil, Mercedes Benz S63 Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 2.964.000.000
2. Mobil, Toyota Vellfire 3.5 At Tahun 2011, Hasil Sendiri Rp. 506.000.000
3. Mobil, Bentley Continental Gt Tahun 2011, Hasil Sendiri Rp. 2.879.000.000
4. Mobil, Land Rover Range Rover 5.0 Autobiography A/T Tahun 2013, Hasil Sendiri Rp. 2.387.000.000
Berita Terkait
-
Menteri Widiyanti Putri Punya Surat Berharga Senilai Rp5 Triliun, Seperti Apa Wujudnya?
-
Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana Vs Ni Luh Puspa: Menteri dan Wamen Pariwisata Hartanya Beda Jauh
-
Beda Kelas Mobil Termurah vs Termahal Widiyanti Putri Wardhana: Menteri Terkaya Prabowo
-
Cerita Anak Sulung Widiyanti Putri Wardhana Dibully saat SMA, Andy F Noya: Padahal...
-
Harta Terpaut Rp5,3 Triliun, Adu Mewah Koleksi Tas Widiyanti Putri Wardhana dan Selvi Ananda
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!