Suara.com - Mapei, produsen bahan bangunan, ikut dalam proyek energi terbarukan dan reforestasi di dalam negeri. Salah satunya, ikut menggarap proyek REDD+ di Cagar Alam Rimba Raya, Kalimantan Tengah, melindungi 64.500 hektar hutan rawa gambut dari deforestasi dan degradasi.
Managing Director Mapei Indonesia, Ulas Aygun menyebut, kekinian perusahaan mulai mengembangkan produk ramah lingkungan seperti, Mapelastic Zero.
"Mapelastic Zero adalah hasil dari upaya berkelanjutan kami dalam inovasi dan keberlanjutan," ujarnya seperti dikutip, Jumat (24/1/2025).
Produk Waterproofing Ramah Lingkungan
Mapelastic Zero dirancang untuk aplikasi konstruksi seperti dak atap beton, balkon, teras, dan kolam renang, baik untuk proyek renovasi maupun pembangunan baru.
Mapelastic Zero dirancang untuk memenuhi persyaratan sertifikasi LEED V4.1 dan BREEAM, dua standar bangunan hijau yang diakui secara internasional.
Dengan emisi senyawa organik volatil (VOC) yang sangat rendah, produk ini membantu para profesional konstruksi memperoleh kredit penting dalam proyek-proyek bangunan berkelanjutan.
"Kami yakin bahwa produk ini akan memberikan solusi yang tidak hanya andal tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan," kata dia.
Mapelastic Zero memperkuat peran Mapei dalam mendukung proyek energi terbarukan dan reforestasi.
Formula inovatifnya menjadikannya pilihan utama bagi kontraktor, arsitek, dan pengembang yang mencari solusi waterproofing andal dan berkelanjutan.
Baca Juga: ADSW 2025 : Pertamina NRE Motor Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI