Suara.com -
Bambu Tresno menjadi salah satu bisnis kerajinan yang hadir pada event BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Adapun, bisnis ini ternyata banyak dilirik pengunjung karena beberapa kerajinan bambu yang dinilai estetik dan unik.
Margareta Ade Oktarina yang merupakan Owner Bambu mengatakan bisnis kerajinan tangan dari bambu ini berbeda dengan lainnya.
Sebab, ini merupakan warisan budaya kerajinan bambu yang telah menyertai kehidupan masyarakat di Pedukuhan Tangkik Kalurahan Muntuk Dlingo Bantul Yogyakarta.
"Jadi Bambu Tresno itu kita produksi kerajinan bambu di Bantul, Yogyakarta. Jadi sebenarnya bukan sekedar bisnis. Kita membangun ekosistem kerajinan bambu biar membawa kemanfaatan juga buat pengrajinnya," kata Ade kepada Suara.com, Selasa (4/2/2025).
Dia mengatakan saat membuka bisnis ini penuh tantangan. Apalagi, dia membuka bisnisnya saat awal pandemi COVID yakni pada tahun 2020.
" 2020 awal tahun saat pandemi COVID-19, Mulai online dan permintaannya luar biasa. Karena mereka banyak pengrajin yang lama udah tua yang mengerjakan mulai menyiapkan bahan sampai jadi," katanya.
Dia mengatakan dengan membuka bisnis ini dapat merasakan kehidupan masyarakat pengrajin mendorong. Tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan pengrajin bambu.
" Kami melakukan upaya agar terjadi peningkatan kesejahteraan pengrajin bambu. Maka dengab cinta kami memulai bergerak bersama hadir pada pasar digital dengan bangga memperkenalkan produk kerajinab bambu kampung kami," jelasnya.
Dia menambahkan, kehadirannya dalam event BRI UMKM EXPO(RT) 2025 memberikan kesempatannya untuk bisa bertemu banyak pembeli. Tentunya ini bisa menjembatani Bambu Tresno dikenal oleh banyak orang.
"Kalau acara seperti ini ketemu banyak orang semakin banyak silaturahmi dan banyak manfaatnya, juga terinspirasi. Aku bersyukur banget dengan adanya pameran-pameran ini," tandasnya.
Baca Juga: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Jadi Momentum Keterlibatan UMKM Konstruksi Daerah
Berita Terkait
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
Jelang Bali United vs Persib Bandung, Johnny Jansen Kobarkan Semangat Puputan
-
4 Laga Tanpa Kebobolan! Persib Incar Kemenangan Kelima di Markas Bali United
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun