Suara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa saat ini merupakan momentum bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi beli saham di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Menurutnya, pelemahan IHSG justru membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan saham-saham berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
“It's time to buy,” ujar Iman di sela-sela Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Tahun 2025 dikutip Antara, Rabu (13/2/2025).
Ia tetap optimis terkait dengan kinerja IHSG ke depan di tengah volatilitas pasar akibat berbagai sentimen dari tingkat global.
“Optimis, habis turun naik,” ujar Iman.
Ia menekankan pelaku pasar perlu melihat investasi untuk jangka panjang bukan hanya dalam jangka pendek.
“Kita bicara investasi jangka panjang, bukan cuma pendek,” ujar Iman.
Iman menyebut BEI akan selalu menjaga kualitas dari perusahaan- perusahaan tercatat, sehingga mengharapkan apresiasi dari para pelaku pasar, terutama domestik baik institusi maupun individu.
Sebagai upaya untuk membantu investor menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian di tingkat global, BEI berencana meluncurkan beberapa instrumen keuangan baru salah satunya yaitu Short Selling dan Intraday Short Selling (IDSS).
Baca Juga: Sunarso: GCG Kunci BRI Raih Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan
BEI menargetkan peluncuran instrumen itu dalam waktu dekat, kemungkinan sekitar bulan Maret 2025 atau awal kuartal II-2025, yang diharapkan akan memberikan lebih banyak opsi strategi bagi investor, terutama saat pasar mengalami fluktuasi tinggi dalam waktu singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok