Suara.com - Dalam rangka mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia, Xooply by Metranet platform milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia. Dengan solusi yang terintegrasi, Xooply membangun infrastruktur yang transparan, efisien, dan akuntabilitas dalam membantu instansi pemerintah untuk menjalankan proses pengadaan barang dan jasa.
Sebagai bagian dari visi Metranet sebagai “Digital Enabler For Nations”, Xooply menghadirkan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengadaan instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Platform ini mempermudah proses pengadaan, mulai dari pencarian produk, manajemen vendor, hingga pelaporan yang terstandarisasi, sehingga mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif.
“Pada tahun 2024, Indonesia berhasil menyentuh Indeks SPBE dengan poin 3,12 dari skala 5 yang dikategorikan baik. Tentu ini merupakan wujud transformasi digital yang sangat positif di sektor pemerintahan. Namun, masih banyak ruang untuk meningkatkan layanan publik yang lebih berkualitas. Dengan Xooply, kami memberikan solusi pengadaan digital yang mampu mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf.
Selain mendukung pemerintah dalam peningkatan SPBE, Xooply juga menjalankan inisiatif memajukan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Melalui platform SIPLah Telkom, Xooply menyediakan berbagai kebutuhan pendidikan untuk sekolah dan pusat keunggulan. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan literasi teknologi digital di kalangan pelajar, sejalan dengan prioritas nasional yang bertujuan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital.
Langkah ini tidak hanya membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan pengadaan yang transparan dan efisien, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi di lingkungan pendidikan. Dengan berbagai fitur yang mendukung digitalisasi sekolah, SIPLah Telkom memungkinkan para pendidik untuk mengakses alat pembelajaran modern, seperti perangkat teknologi, modul digital, dan perangkat lunak pendidikan, yang dapat memperkaya proses belajar mengajar.
Guna memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital nasional, Xooply menjalin kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas teknologi. Dengan menyediakan platform yang dapat diakses secara luas, Xooply memfasilitasi konektivitas antar berbagai pihak untuk mempercepat proses pengadaan dan berbagi inovasi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ekosistem digital di sektor publik, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan solusi yang lebih terintegrasi, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan di era digital.
Berita Terkait
-
Bagian dari Implementasi ESG, Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Seluruh Indonesia
-
BigSocial Beri Solusi Digital Berbasis AI Untuk Pengembangan Bisnis
-
Waspadai Bersama, Pencurian Kabel Dapat Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis
-
Telkom Perkaya Fitur PaDi UMKM Guna Permudah UMKM Pasarkan Produk
-
Program GoZero Telkom Raih Penghargaan ESG Sustainability Ratings 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global