Suara.com - Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat data di sosial media telah menjadi “harta karun” bagi perusahaan dan instansi yang ingin lebih dekat dengan audiens mereka. Namun, memahami data dalam skala besar bukanlah hal yang mudah. Bagi banyak perusahaan maupun instansi, tantangan ini bisa menjadi penghalang dalam meraih insight penting yang sebenarnya dapat mendongkrak kesuksesan mereka. Di sinilah peran PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk digital unggulannya BigSocial dari BigBox AI hadir sebagai solusi yang memberikan kemudahan dalam memantau, mengukur, dan memahami opini serta tren terkini yang beredar secara real-time.
Opini maupun tren di sosial media dapat diolah menjadi data yang berharga. Jika dimanfaatkan dengan baik, data tersebut dapat memberikan banyak wawasan tentang kebutuhan pengguna secara menyeluruh. Tidak hanya itu, data opini maupun tren juga bisa memberikan input yang dapat mengoptimalkan strategi perusahaan maupun instansi. Misalnya, digunakan untuk mengambil langkah preventif terhadap sentimen negatif yang muncul di sosial media.
Kecepatan mengambil langkah yang tepat dan memahami kebutuhan pengguna secara akurat, dapat menunjang kesuksesan perusahaan maupun instansi. Dengan begitu, perusahaan maupun instansi dapat menciptakan peluang baru ataupun menjalankan strategi tepat sasaran yang bisa menjaga reputasi mereka.
BigSocial sebagai Solusi AI
BigSocial bukan sekadar alat pemantau sosial media biasa, tetapi dapat berfungsi sebagai "mata dan telinga" perusahaan untuk memahami publik secara lebih akurat dan tren terkini secara real-time. BigBox AI memungkinkan perusahaan maupun instansi untuk mengukur tren, opini publik, ataupun sentimen yang berkembang di berbagai saluran sosial media, dengan memanfaatkan fitur analisis berbasis AI yang ada di BigSocial.
“BigSocial membantu perusahaan maupun instansi untuk memahami audiens secara lebih menyeluruh, sehingga dapat mengambil langkah strategis dengan cepat termasuk dalam menjaga citra untuk kepentingan mereka. Kami percaya, untuk mencapai kesuksesan di era digital, perusahaan maupun instansi harus memiliki kedekatan dengan audiens agar tetap relevan dalam memahami kebutuhannya. BigSocial adalah jawabannya," kata EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Dengan BigSocial, perusahaan maupun instansi dapat memanfaatkan data di sosial media secara maksimal untuk merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan. Berbagai fitur unggulan, seperti Social Media Monitoring, membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi tren pasar secara real-time, menemukan influencer teratas, serta melihat potensi isu viral yang mungkin mempengaruhi citra perusahaan. BigSocial mampu memantau 10.000 kanal media dan jutaan topik dari dalam dan luar negeri, BigSocial membantu perusahaan dan instansi menilai opini publik secara cepat dan efisien.
Tidak hanya memantau tren secara real-time, BigSocial juga menawarkan fitur analisis sentimen yang bisa mengukur opini publik terhadap produk atau merek tertentu. Dalam situasi krisis, misalnya, perusahaan dapat melihat dengan cepat bagaimana respons masyarakat melalui analisis sentimen positif, negatif, atau netral yang ditampilkan di dashboard BigSocial. Dengan begitu, perusahaan ataupun instansi bisa segera melakukan langkah-langkah tepat sebelum isu berkembang.
Fitur lainnya adalah dashboard custom yang mampu menampilkan data relevan secara komprehensif. Dashboard yang visualnya mudah dipahami ini bisa menjadi alat untuk menggali insight yang dapat mendukung strategi masing-masing perusahaan maupun instansi. Notifikasi otomatis yang dikirim melalui email, Telegram, maupun WhatsApp memudahkan perusahaan maupun instansi tetap mengenai informasi terkini tanpa harus memantau dashboard sepanjang waktu. Ini tentu menghemat waktu dan energi, membuat perusahaan lebih efisien dalam menanggapi perubahan di sekitar yang cepat.
Baca Juga: Apakah Aplikasi Hailuo AI Kungfu Aman? Jangan FOMO Ikutan Viral di TikTok, Cek Dulu!
Tidak hanya unggul dalam fitur, BigSocial juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan operasional perusahaan dan instansi. Dengan proses otomatisasi yang diberikan, penggunaan BigSocial dapat mendukung efisiensi sumber daya manusia dan sumber daya fisik. BigSocial secara langsung mendorong mereka lebih ramah lingkungan seperti membantu dalam mengurangi penggunaan kertas. BigSocial menjadi bukti komitmen Telkom dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan.
BigSocial menjadi jawaban bagi pelaku usaha dan instansi untuk beradaptasi lebih cepat di tengah perkembangan digital saat ini. BigBox AI yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital juga dapat menjadi partner strategis yang membantu perusahaan dan instansi tetap terhubung dengan audiens mereka. Informasi lebih lanjut tentang BigSocial dan fitur-fitur unggulannya dapat diakses melalui tautan berikut https://leaptelkom.me/BigSocialDataDigitalSolution.
Berita Terkait
-
Indosat Siapkan 82,7 Persen dari Capex 2024 untuk Transformasi AI
-
Samsung Galaxy S25 Series Punya 22 Fitur AI, Ini Daftarnya
-
Waspadai Bersama, Pencurian Kabel Dapat Berdampak Kehilangan Nyawa hingga Kerugian Bisnis
-
Rentan Diretas, AI DeepSeek Dinilai Berisiko dalam Keamanan Siber
-
AI Bisa Tiru 100 Suara Hank Azaria! Pengisi Suara The Simpsons Ungkap Ketakutannya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026