Suara.com - Kepala Eksekutif PengawasPerbankan OJK Dian Ediana Rae menyambut baik inisiatif pemerintah yang telah melakukan peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)untuk mendukung pengelolaan BUMN.
Hal ini bakal lebih komprehensifguna peningkatan investasi dalam negeri dan memperkuatperekonomian nasional yang berkelanjutan. Adapun, pembentukan BPI Danantara melaluipengesahan Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN oleh DPR pada tanggal 4 Februari2025.
"Ini untuk mengemban tugas mengelola kekayaannegara secara terpisah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan mengoptimalkan penggunaannya untuk investasi strategis negara seperti hilirisasi," kata Dian dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (25/2/2026).
Lalu, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, industri subtitusi impor dan digital. Menurutnya, kehadiran BPI Danantara bukanlah suatu fenomenabaru.
"Sovereign wealth funds sudah diterapkan di banyak negara,antara lain Government Pension Fund Global (Norwegia),Temasek Holdings (Singapura), Qatar Investment Authority(Qatar), dan Abu Dhabi Investment Authority (UEA) yang mengelola dana investasi berskala besar pada berbagai instrumen keuanganterutama pada inovasi teknologi, energi terbarukanserta rantai pasokan barang dan jasa yang dinilai strategis," kata Dian.
Diharapkan dengan adanya BPI Danantara lebih dapatmengoptimalkan kekayaan, mengintegrasikan pengelolaan aset.
" Sehingga kinerja Perusahaan menjadi lebih efisien dan transparanyang selanjutnya dapat memberikan dampak positif bagiperekonomian nasional suatu negara," imbuhnya.
Pada tahap awal, BPI Danantara akan mengonsolidasikanbeberapa BUMN besar termasuk BUMN sektor keuangan, yaituBank Mandiri, BRI, dan BNI yang wajib tunduk dan patuh pada UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
OJK selaku lembaga negara sebagaimana diamanatkan oleh UU P2SK memiliki kewenangan mengatur dan mengawasi industriperbankan termasuk menjaga pengelolaan Bank BUMN agar tetap govern, prudent dan mengedepankan praktik manajemenrisiko yang memadai dalam rangka menjaga stabilitas sistemkeuangan nasional.
Baca Juga: Danantara Diminta Tak Sembarangan Berinvestasi, Jangan Cuma Incar Untung Finansial!
Selain itu, sebagaimana diketahui bahwa ketiga bank BUMN inijuga merupakan perusahaan terbuka, yang kepemilikan sahamnya sebagian dimiliki oleh investor selain Pemerintah Republik Indonesia. Sehingga bank berkewajiban untuk tetapberkinerja baik dan membangun persepsi yang positif terhadapsemua investor.
Peraturan terkait industri perbankan senantiasa memperhatikanprinsip prudential banking yang sesuai pula dengan international best practices yang merupakan konsekuensi Indonesia menjadianggota G20 & Basel Committee on Banking Supervision(BCBS).
Hal ini menjadi pedoman yang mengikat bagiindustri perbankan termasuk bank BUMN dalam setiap aspekbisnis serta meningkatkan integritas dan transparansipengelolaannya sebagaimana amanat Presiden RepublikIndonesia Prabowo Subianto pada saat peluncuran BPI Danantara hari ini.
OJK telah melakukan koordinasi dengan Kementerian dan atau Lembaga terkait serta industri perbankan mengenai implikasiteknis pembentukan BPI Danantara, termasuk skema lebih lanjutmengenai pengelolaan Bank BUMN oleh BPI Danantara yang akan diatur melalui peraturan turunannya.
Koordinasi OJK juga dalam rangka memastikan pengelolaan Bank BUMN dijalankandengan baik, konsisten dan berkesinambungan sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga bank BUMN yang dikonsolidasikan oleh BPI Danantaramemiliki kinerja yang baik dan berkontribusi positif terhadapperekonomian, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga,Laba Bersih dan Kredit posisi Desember 2024 yang seluruhnya membukukan kenaikan positif dengan kualitas aset yang terjagabaik, permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.
Sehingga sustainability kinerja ke depan juga dapat diperkirakanterjaga dengan baik. Pada 2025, Bank BUMN akan fokus mempertahankanfundamental yang sehat dan menciptakan kinerja yang berkelanjutan. Dengan strategi yang terarah, inovasi digital, sertapengelolaan risiko yang prudent, Bank BUMN optimis dapat menjaga pertumbuhan yang stabil di tengah dinamika kondisi perekonomian global dan domestik, sekaligus memperkuat posisi sebagai pilar utama sektor perekonomian nasional.
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar