Suara.com - Holding BUMN Pangan ID FOOD gelontorkan produk-produk pangan unggulan dalam Operasi Pasar Pangan Murah yang dilaksanakan selama HBKN Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025 M.
Pada kegiatan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan tersebut, ID FOOD menyiapkan produk daging kerbau, gula konsumsi, dan minyak goreng dengan harga terjangkau berdasarkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan, pada tahap awal operasi pasar, ID FOOD hadir di 6 provinsi, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dengan menyiapkan produk daging kerbau, gula konsumsi, dan minyak goreng.
“Untuk daging kerbau dijual dengan harga Rp 75.000/kg, gula konsumsi Rp 15.000/kg, dan minyak goreng Rp 14.700/lt. Sesuai arahan Presiden semunya tidak ada yang melebihi HET,” sebutnya ditulis Rabu (26/2/2025).
Sis Apik mengatakan, saat ini ID FOOD sudah mulai memasok produk pangan sekaligus turut melaksanakan operasi pasar di Kantor Pos yang ada di sejumlah kabupaten. Pihaknya kemudian merinci lokasi operasi pasar yang dipasok dan digelar ID FOOD pada tahap awal pelaksanaan sebelum puasa, diantaranya Serang dan Tangerang untuk provinsi Banten.
Sedangkan untuk Daerah Khusus Jakarta meliputi, Jakarta Pusat, Selatan, dan Timur. Adapun untuk provinsi Jawa Barat meliputi, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, dan Karawang.
Untuk provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta meliputi Semarang, Kudus, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan. Untuk provinsi Jawa Timur meliputi Madiun, Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Jember.
Terkait stok komoditas yang disiapkan untuk operasi pasar, ia memaparkan, saat ini untuk komoditas gula konsumsi ID FOOD menyiapkan stok sekitar 7.000 ton, daging kerbau menyiapkan stok sekitar 9.000 ton, dan untuk minyak goreng dengan brand Minyakita ID FOOD mendapatkan kuota distribusi 70.000 ton yang akan dioptimalkan sebesar 20.000-50.000 ton selama puasa dan lebaran.
Saat melakukan peninjauan operasi pasar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengingatkan bahwa bahan pokok yang dijual di operasi pasar hanya untuk konsumsi masyarakat dan tidak diperjualbelikan kembali.
Baca Juga: Pemerintah Gandeng BUMN Gelar Operasi Pasar Beri Harga Pangan Murah Jelang Ramadan
Untuk itu, sejumlah mekanisme telah disiapkan agar operasi pasar berjalan lancar dan tepat sasaran. Salah satunya dengan menerapkan pembelian menggunakan nomor identitas (KTP) yang dimasukkan ke dalam sistem. Hal ini dilakukan untuk membatasi pembelian secara berulang kali dan dalam skala besar.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan, program operasi pasar akan terus digencarkan untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Mendag juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terkait ketersediaan bahan pokok.
Ia memastikan pemerintah akan bertindak cepat jika ada indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, operasi pasar ini sesuai dengan perintah Presiden Prabowo agar masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri dapat memperoleh harga pangan pokok yang lebih murah.
“Jadi ini cara kita menurunkan dan menjaga ketersediaan, yakni dengan mendekatkan diri ke masyarakat sebagai konsumen. Insya Allah harga bisa terkendali," lanjutnya.
Sebagai informasi, Operasi Pasar Pangan Murah mulai berlangsung 24 Februari 2025 hingga 29 Maret 2025. Saat ini, operasi pasar dilaksanakan di 215 kantor pos di Pulau Jawa, 110 kantor pos di luar Pulau Jawa, dan akan dimasifkan hingga 4.500 gerai kantor pos di seluruh Indonesia. Selain itu, jaringan BUMN Pangan dan 88 Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian akan dimanfaatkan sebagai lokasi operasi pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo