Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025, dengan tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program tahunan ini diadakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mudik gratis ini merupakan bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo untuk masyarakat. Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk tiket bus eksekutif, konsumsi, obat-obatan, serta pakaian untuk perjalanan menuju kampung halaman. Tidak hanya bus, Pelindo juga menyediakan mudik gratis melalui kapal laut untuk tujuan Indonesia Timur.
“Masyarakat berkesempatan mengikuti program mudik gratis bersama Pelindo selama kuota masih tersedia dan yang bersangkutan belum tercatat sebagai peserta mudik gratis BUMN lain atau instansi mana pun,” katanya dikutip Rabu (5/3/2025).
Tahun ini, Mudik Bersama BUMN menargetkan 100.000 pemudik dengan menyediakan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus yang dapat mengangkut 67.000 penumpang, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 pemudik, serta 26 kapal laut yang mampu menampung 5.000 orang. Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat, khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN. Hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Bagi Kementerian BUMN, lanjut Erick, agenda mudik berssama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menambahkan, program Mudik Bersama BUMN 2025 tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemudik, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Destinasi mudik meliputi berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan program ini. Seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelayakan. Di sisi lain, para pengemudi dipastikan memiliki lisensi yang valid sebagai bagian dari mitigasi risiko.
Baca Juga: Mengenal Program Mudik Gratis BRI, Mana Saja Kota Tujuannya?
Sebagai bagian dari upaya pengamanan arus mudik, BUMN mengerahkan 2.000 personel di seluruh Indonesia, 29 pos siaga pelayanan, serta memanfaatkan sistem pemantauan Data Laka Online (IRSMS) yang terintegrasi dengan rumah sakit. Selain itu, koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, mobil unit keselamatan di 102 cabang dan perwakilan, serta 22 pos pelayanan terpadu di Jawa dan Sumatera turut diperkuat.
Pendaftaran Mudik Gratis BUMN 2025 dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau hingga kuota terpenuhi. Keberangkatan bus dijadwalkan pada 27 Maret 2025, sementara moda kereta api berangkat pada 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025. Kapal laut dijadwalkan berlayar pada 28 Maret 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran