Suara.com - Pengamat ketenagakerjaan sekaligus Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa dipertimbangkan sebagai investor untuk menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
“Danantara bisa saja hadir menjadi investor riil di Sritex, sehingga Sritex bisa berlanjut, dan uang yang dipakai untuk membeli aset-aset yang ada bisa digunakan untuk membayar THR dan pesangon pegawai,” kata Timboel menukil Antara, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, Timboel mengatakan kehadiran pemerintah melalui Danantara untuk menyuntik investasi ke pabrik tekstil legendaris ini, juga bisa menjadi momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Usulan Danantara hadir sebagai investor sebelumnya juga dikemukakan oleh Komisi IX DPR RI pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Serikat Pekerja Sritex Group di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Adapun pada Senin (3/3), Tim Kurator PT Sritex memberikan opsi penawaran pada investor untuk menyewa aset perusahaan, yakni mesin industri guna mempertahankan nilai aset, dan dapat mempekerjakan kembali pekerja yang sudah ter-PHK.
Tim kurator menyatakan, dalam dua pekan ke depan, pekerja yang terkena PHK dapat bekerja kembali di bawah pengelolaan perusahaan yang baru.
Timboel menilai, kehadiran investor yang dijanjikan dalam kurun waktu dua minggu mendatang merupakan hal yang baik. Namun, ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi tersebut, baik kepada buruh maupun publik.
“Kalau memang ada investornya, ini sangat bagus. Mudah-mudahan benar diumumkan dalam waktu dua minggu ke depan, sehingga kepercayaan itu bisa muncul lagi, tidak mencederai janjinya sendiri,” kata dia.
Tim kurator menyatakan, dalam dua pekan ke depan, pekerja yang terkena PHK dapat bekerja kembali di bawah pengelolaan perusahaan yang baru.
Baca Juga: Minat Investasi Kripto Terus Naik, Pintu Gaet 300 Investor di BLK 2025
Timboel menilai, kehadiran investor yang dijanjikan dalam kurun waktu dua minggu mendatang merupakan hal yang baik. Namun, ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi tersebut, baik kepada buruh maupun publik.
“Kalau memang ada investornya, ini sangat bagus. Mudah-mudahan benar diumumkan dalam waktu dua minggu ke depan, sehingga kepercayaan itu bisa muncul lagi, tidak mencederai janjinya sendiri,” kata dia.
Ia pun berharap, investor yang menyewa atau membeli aset Sritex nantinya adalah yang berkomitmen untuk menjalankan secara berkelanjutan dan serius dalam membangun industri tekstil nasional.
“Karena pasar, alat, aset, dan sumber daya manusianya sudah ada, tinggal mengganti manajemen. Ini lebih memudahkan, agar percepatan sektor tekstil kita bisa bergeliat lagi dan memenuhi pasar lokal,” ujar Timboel.
Meskipun kehadiran investor yang dijanjikan ini cukup memberikan angin segar, Timboel juga menekankan pemenuhan hak-hak korban PHK Sritex termasuk Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), hingga tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri.
“Saya mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang menjemput bola kepada pekerja Sritex yang ter-PHK, berani memberikan haknya sekarang supaya punya waktu menjelang Lebaran dan nilainya lebih bermanfaat,” kata Timboel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery