Suara.com - PT Asuransi Tokio Marine (TMI) mencatatkan premi bruto hingga Desember 2024 sebesar Rp2,3 triliun. Angka itu. naik 3,3 persen dibandingkan periode yang tahun sebelumnya.
Selain itu, TMI telah memproses 655 ribu klaim dengan total klaim yang dibayarkan mencapai Rp1,15 triliun.
President Director TMI, Sancoyo Setiabudi mengatakan, perusahaan akan terus menggenjot penetrasi industri asuransi, seperti asuransi perjalanan. Kekinian, TMI juga telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 80 Travel Agent dan memiliki lebih dari 200 ribu pelanggan aktif.
"Selain itu, untuk memudahkan para travel agent dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan, Tokio Marine Indonesia telah menjalin kemitraan dengan OPSIGO, sebuah perusahaan rintisan di bidang Travel Technology," ujarnya seperti dikutip, Jumat (7/3/2025).
Head of Affinity & Financial Institution TMI, Ahmad Khomaini mengatakan, perusahaan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait di industri perjalanan. Saat ini, perusahaan juga sudah bekerja sama dengan All Nippon Airways (ANA), di mana pelanggan dapat membeli asuransi perjalanan TMI melalui situs web ANA.
"Secara berkesinambungan, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan kolaborasi dengan para agen perjalanan dan mitra bisnis untuk memberikan literasi bagi masyarakat," jelas dia.
Ahmad melanjutkan, perusahaan akan mengembangkan fitur khusus untuk menangani klaim asuransi perjalanan. Dengan penambahan fitur ini, pelanggan dapat mengajukan klaim asuransi secara online dengan mudah dan praktis cukup dengan mengunggah dokumen pendukung klaim. Selain itu status klaim juga dapat dipantau secara real-time.
Head of Product Development TMI, Djoko Mulyono menambahkan, perusahaan akan memberikan benefit yang menarik untuk para travel agent yang bekerja sama dengan TMI. perusahaan juga akan memperkuat infrastruktur dan sistem untuk mempercepat proses klaim.
"Sepanjang tahun 2024, kami menangani 126 klaim, dan lebih dari 96 persen di antaranya telah diselesaikan sesuai SLA (Service Level Agreement). Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memproses klaim secara cepat dan tepat," pungkas dia.
Baca Juga: Asuransi Unitlink dengan Opsi Mata Uang Ganda Bertujuan untuk Optimalisasi Investasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional