Suara.com - Top up OVO via Bank Mandiri bisa dilakukan dengan beberapa metode. Mulai dari ATM hingga layanan perbankan digital. Namun, ada syarat tertentu yang perlu diperhatikan, terutama jika ingin melakukan top up hingga Rp 2 juta.
Mengutip dari berbagai ulasan, untuk bisa melakukan top up OVO Rp 2 juta, pengguna harus memastikan akun mereka sudah terverifikasi sebagai OVO Club.
Selain itu, transaksi ini memerlukan kode virtual account khusus serta dikenakan biaya admin sebesar Rp 1.000 per transaksi. Berikut adalah cara lengkap untuk melakukan top up melalui Bank Mandiri.
Ini syarat top up OVO Rp 2 juta via Bank Mandiri
- Jenis Akun OVO
Pastikan akun OVO Anda sudah terverifikasi sebagai OVO Club, karena batas saldo maksimal akun ini adalah Rp 2 juta.
- Kode Virtual Account
Gunakan format 60001 + nomor HP terdaftar (tanpa spasi) untuk top up melalui Bank Mandiri. Contoh: 6000108123456789.
- Biaya Administrasi
Setiap transaksi top up OVO via Bank Mandiri dikenakan biaya admin sebesar Rp 1.000.
- Minimal Top Up
Minimal top up melalui Bank Mandiri adalah Rp 20.000.
Cara Top Up OVO via Bank Mandiri
1. Lewat ATM Mandiri
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu Bayar/Beli, lalu pilih Lainnya, kemudian E-Commerce.
- Masukkan kode OVO 60001 diikuti nomor HP terdaftar.
- Masukkan nominal top up sesuai kebutuhan.
- Ikuti instruksi di layar hingga transaksi selesai.
2. Lewat Mandiri Online/Internet Banking
- Login ke aplikasi Mandiri Online atau Internet Banking.
- Pilih menu Pembayaran, lalu pilih Multipayment.
- Pilih OVO dan masukkan nomor ponsel terdaftar.
- Tentukan nominal top up.
- Ikuti langkah berikutnya hingga transaksi berhasil.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna bisa melakukan top up OVO Rp 2 juta dengan mudah melalui Bank Mandiri. Pastikan akun sudah terverifikasi dan gunakan kode virtual account yang benar agar transaksi berjalan lancar.
Apa Itu OVO?
OVO adalah aplikasi dompet digital yang memudahkan transaksi keuangan dan memberikan loyalty rewards kepada penggunanya.
OVO didirikan oleh Lippo Group dan mendapatkan izin e-money dari Bank Indonesia pada 25 September 2017. Dengan berbagai fitur unggulan, dompet digital OVO terus berkembang sebagai salah satu layanan pembayaran digital yang banyak digunakan di Indonesia.
Melalui OVO Cash, pengguna bisa melakukan pembayaran di berbagai merchant rekanan, sementara OVO Points dapat dikumpulkan dan digunakan untuk transaksi tertentu.
Fitur OVO
- Bertransaksi di berbagai merchant rekanan OVO.
- Mengumpulkan OVO Points setiap melakukan transaksi.
- Memantau pengeluaran dengan mudah.
- Mendapatkan berbagai penawaran menarik dari merchant rekanan.
- Transfer saldo OVO Cash ke sesama akun OVO atau rekening bank lain.
Jenis Keanggotaan OVO
- OVO Club: Memungkinkan saldo OVO Cash hingga Rp 2.000.000.
- OVO Premier: Memungkinkan saldo OVO Cash hingga Rp 20.000.000 serta fitur transfer saldo ke rekening bank.
Cara Menggunakan OVO
- OVO dapat digunakan melalui aplikasi OVO, Grab, dan Tokopedia.
- Bisa digunakan untuk membayar transportasi, pembelian GrabFood, pengiriman GrabExpress, serta pembayaran tagihan.
DANA dan OVO merupakan dompet digital yang paling banyak digunakan di Indonesia. Keduanya menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan tanpa uang tunai.
Kemunculan DANA dan OVO membuat banyak orang bertanya-tanya, mana yang lebih baik di antara keduanya? Berikut ini adalah perbandingan fitur, kelebihan, serta kekurangan dari masing-masing aplikasi, dikutip dari berbagai sumber.
Kelebihan DANA
- Menyediakan fitur pembayaran yang lengkap, termasuk listrik, pulsa, air, dan kartu kredit.
- Banyak promo dan cashback menarik dari berbagai merchant.
- Dapat mencairkan saldo ke gerai ritel tanpa biaya admin.
Kekurangan DANA
- Biaya administrasi cukup tinggi untuk penarikan saldo ke rekening bank.
- Integrasi dengan beberapa merchant masih terbatas.
- Limit top-up dan transaksi yang dibatasi sesuai jenis akun.
Kelebihan OVO
- Kemudahan pembayaran dan transfer uang hanya dengan nomor telepon atau QR code.
- Banyak promo dan cashback dari merchant besar seperti Tokopedia dan Grab.
- Fitur OVO Points memungkinkan pengguna mendapatkan cashback dalam bentuk poin yang bisa digunakan untuk transaksi selanjutnya.
Kekurangan OVO
- Tidak semua merchant menerima pembayaran melalui OVO.
- Penarikan saldo hanya bisa dilakukan melalui transfer bank, tidak bisa di gerai ritel seperti DANA.
- Respon layanan pelanggan terkadang cukup lambat.
Berita Terkait
-
Samsung Wallet Resmi ke Indonesia, Dompet Digital Bisa Simpan Tiket hingga Kunci Mobil
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!