Sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, Agus Sutomo memiliki visi untuk menjadikan perusahaan sebagai kontributor utama energi baru dan terbarukan serta mendukung swasembada energi nasional.
Dalam menjalankan misinya, perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta praktik pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan.
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen pada riset dan pengembangan produk turunan serta peningkatan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh PT Agrinas Palma Nusantara adalah pengambilalihan lahan kelapa sawit seluas 221.000 hektare yang sebelumnya dimiliki oleh PT Duta Palma Grup.
Lahan ini akan digunakan untuk mendukung program swasembada energi nasional dengan fokus pada produksi biodiesel sebagai energi alternatif.
Agus Sutomo menegaskan bahwa lahan tersebut akan dikelola secara transparan dan efisien, dengan target produksi minimal 25 ton per hektare per tahun.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dari Mana Sumber Pendanaan Agrinas Palma Nusantara?
Dalam mendukung transformasi PT Agrinas Palma Nusantara, pemerintah awalnya menyiapkan suntikan modal sebesar Rp8 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Baca Juga: Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara
Namun, pendanaan tersebut kemudian dialihkan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang pemerintah.
Agrinas dipastikan tidak akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN, melainkan akan memperoleh pendanaan melalui skema investasi dan dividen yang diterima dari BUMN lainnya.
Demikianlah informasi terkait profil Agus Sutomo, yang diangkat menjadi Dirut Agrinas Palma Nusantara.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Pelindo Berangkatkan Ribuan Pemudik dari Tanjung Priok
-
Perusahaan BUMN Ini Dorong Ekonomi Lokal Melalui Program Ramadan
-
Ringankan Beban Ekonomi Jelang Lebaran, SPSL Tebar 1.800 Paket Sembako
-
Cara Generasi Muda BUMN Ini Berbagi Berkah Ramadan
-
Pandu Sjahrir Beberkan Arah Investasi yang Didanai Danantara
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap