Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis bersama Pelindo Grup 2025. Ribuan pemudik diberangkatkan ke berbagai kota di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menggunakan bus dari empat titik keberangkatan: Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman.
“Mudik Gratis bersama Pelindo Grup menjadi agenda tahunan kami untuk mendukung kelancaran arus mudik sekaligus meningkatkan keselamatan perjalanan,” ujar Arif dalam keterangannya dikutip Selasa (26/3/2025).
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, menambahkan tahun ini perusahaan menyiapkan 177 unit bus dengan total 8.270 kursi ke 19 kota tujuan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pelindo juga memberangkatkan 200 pemudik dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju beberapa kota di Indonesia timur.
Selain keberangkatan, Pelindo juga menyediakan layanan kepulangan bagi pemudik dari kota tujuan ke kota asal mereka.
“Untuk memastikan kenyamanan peserta, kami menyediakan bus berkapasitas 50 kursi, makanan dan minuman selama perjalanan, obat-obatan darurat, serta suvenir khusus bagi pemudik,” kata Ihsanuddin saat melepas keberangkatan peserta di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (26/3/2025).
Pelindo juga berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN yang digagas Kementerian BUMN. Ribuan pemudik akan diberangkatkan serentak dari Monumen Nasional menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera pada Kamis (27/3).
Mudik Bersama BUMN 2025 memfasilitasi sekitar 100 ribu pemudik dengan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus untuk 67 ribu penumpang, 90 rangkaian kereta api berkapasitas 28 ribu penumpang, serta 26 kapal laut yang mampu menampung 5 ribu orang. Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Pelindo berharap program ini menjadi alternatif transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus membantu mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran.
Baca Juga: Mau Mudik Lancar? Cek Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Lebaran 2025 di Sini
Pelindo sendiri mencatat pendapatan usaha hingga kuartal III tahun 2024 sebesar Rp23,5 triliun atau naik 4% secara tahunan (year on year/yoy).
“Peningkatan kinerja operasional di semua segmen bisnis Pelindo menunjukkan bahwa upaya standardisasi dan digitalisasi operasional yang Pelindo jalankan telah berhasil melayani kenaikan arus barang yang terjadi. Standardisasi ini tentu dilakukan secara terintegrasi dengan stakeholders dan pengguna jasa yang berdampak pada penurunan port stay di pelabuhan." ujar Arif beberapa waktu lalu.
Pencapaian atas kinerja positif dan konsisten selama 3 tahun merger ini mendapat apresiasi dari Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini.
"Kami apresiasi atas kerja keras yang sudah dilakukan Pelindo dalam beberapa tahun belakangan ini. Pelindo sudah sangat konsisten melakukan apa yang dituliskan dalam kajian merger, baik itu inisiatif maupun quick win. Standardisasi operasi, digitalisasi, maupun integrasi dan optimalisasi semua dijalankan secara konsisten," kata Desty.
Secara rinci total arus barang non peti kemas mencapai 146 juta ton pada triwulan III-2024, tumbuh 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total arus peti kemas juga ikut tumbuh sebesar 7% menjadi 13,8 juta TEUs.
Selain itu, Pelindo juga mencatat kenaikan dari sisi arus kapal dan penumpang. Arus kapal naik sebesar 11% atau sebesar 1,04 milyar GT. Hal yang sama terjadi pada arus penumpang yang juga naik 9% atau sebanyak 14,7 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun