Suara.com - Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono melakukan kunjungan ke Pos Pelayanan Terpadu Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pos Pengamanan (PAM) Exit Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peninjauan kesiapan pos pelayanan terpadu dan pos PAM yang didirikan oleh PT Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN yang menjadi stakeholder krusial untuk Operasi Ketupat 2025, khususnya untuk arus balik yang sedang berlangsung.
Secara nasional, terdapat 22 pos terintegrasi yang tersebar di tujuh provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pendirian pos ini merupakan bentuk kontribusi aktif PT Jasa Raharja dalam mendukung pengamanan dan keselamatan pemudik selama Idulfitri 2025.
Rivan menyampaikan bahwa kunjungan ke dua pos tersebut merupakan upaya untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas di pos pelayanan terpadu dan pos PAM telah sesuai dengan ketentuan, sekaligus memberikan dukungan dan motivasi bagi para personel yang bertugas di pos tersebut dalam melayani para pemudik yang menjalani arus balik.
Dalam melakukan peninjauan Pos Pelayanan Terpadu Piyungan, ia didampingi oleh Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H.
Pada arus balik Idulfitri 2025, diprediksi terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan. Kondisi ini menuntut adanya strategi dan kebijakan yang efektif dalam mengurai kepadatan dan memastikan pemudik dapat melakukan perjalanan kembali ke daerahnya dengan aman dan nyaman.
PT Jasa Raharja sebagai BUMN yang menjadi stakeholder dalam Operasi Ketupat 2025, terus mendukung Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, serta instansi terkait lainnya dalam menyusun dan menerapkan strategi yang tepat.
Penyediaan fasilitas untuk pemudik dapat beristirahat, pemeriksaan kesehatan, serta informasi lalu lintas, membuat setiap pos, baik pos pelayanan terpadu maupun pos PAM, berperan penting dalam mendukung kelancaran perjalanan dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Distribusi Energi di Wilayah Maluku Aman
“Kesiapan pos pelayanan ini juga menjadi bagian dari strategi untuk mengurangi potensi kecelakaan saat volume kendaraan meningkat, khususnya pada masa arus balik,” jelas Rivan.
Rivan lebih lanjut menyampaikan bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan selama arus mudik dan balik Idulfitri adalah kelelahan pengemudi.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pemudik agar tidak memaksakan diri untuk terus mengemudi ketika merasa lelah dan segera beristirahat di pos pelayanan terpadu terdekat agar kondisi tubuh kembali fit untuk mengemudi.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar selalu waspada terhadap kondisi fisik selama mengemudi kembali ke daerah asal, terutama perjalanan jauh. Jika merasa lelah, segera singgah ke pos pelayanan terpadu dan manfaatkan area yang disediakan untuk beristirahat. Jangan abaikan kelelahan, karena dapat membuat konsentrasi dan fokus mengemudi berkurang, sehingga risiko kecelakaan menjadi meningkat,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi dari para stakeholder, PT Jasa Raharja berharap perjalanan arus balik Idulfitri 2025 dapat berlangsung aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat.
Jasa Raharja adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran vital dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update