Suara.com - Harga tiket pesawat pada arus balik Idul Fitri untuk rute Medan ke Batam dengan waktu penerbangan Rabu (9/4/2025) mencapai Rp17 juta lebih.
Pada hari itu hanya maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan rute tersebut. Penerbangan itu via Bandara Internasional Kualanamu ke Bandara Hang Nadim Batam.
Dilihat di aplikasi travel Traveloka, tiket Medan-Batam berada di angka Rp17.918.400 atau nyaris Rp18 juta.
Jika dibandingkan dengan rute Medan-Tokyo Jepang, harga tiket pesawat terbang Medan ke Batam lebih mahal.
Pada hari yang sama, harga tiket rute Medan-Tokyo sekitar Rp4,5 juta hingga Rp12 jutaan.
Rute Batam-Medan normal di arus mudik Lebaran
Meskipun demikian, harga tiket pesawat untuk rute Batam-Medan masih terbilang normal.
Untuk Rabu (9/4/2025), harganya berada di antara Rp800 ribu hingga Rp3 jutaan tergantung waktu dan maskapai penerbangan.
Pemudik berharap tiket pesawat bisa terus turun
Terpisah, pemudik yang menggunakan pesawat berharap tiket pesawat bisa lebih turun lagi setiap periode mudik Idul Fitri.
Baca Juga: Resmi! Hari Ini One Way Diberlakukan dari GT Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek Utama
"Ya harapannya paling tidak harga pesawat kalau lagi libur Lebaran, lagi mudik, itu harganya masuk akal, dalam artian tidak begitu mahal," kata pemudik asal Balikpapan, Kalimantan, Hanif (25) kepada Antara di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (6/4/2025).
"Meskipun saya tahu ini memang ya kalau melihat bisnisnya, pasti naik harganya," sambungnya.
Hanif berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kantong masyarakat yang ingin mudik saat memberikan harga tiket pesawat.
Hal ini melihat banyaknya minat pemudik menggunakan pesawat untuk menghindari kemacetan.
"Cuma ya paling tidak masih masuk di kantong lah harganya. Menurut saya pasti banyak yang terkendala harga moda transportasi, apalagi pesawat yang lumayan mahal," ucapnya.
Hanif yang baru balik dari Balikpapan usai libur lebaran selama dua minggu lebih bersama keluarganya ini mengaku mengalami perubahan harga saat memesan tiket pesawat.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Sebenarnya di Balik Tiket Susi Air Rp 8 Juta Saat Bencana Aceh
-
Danantara Keliling Jepang Jaring Investor Buat Program Prioritas
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
-
Menjaga Jejak di Bawah Pasir: Menghidupkan Ulang Narasi Sejarah Pulau Lae-Lae pada Generasi Alpha
-
Sinopsis Drama Jepang '50-funkan no Koibito', Dibintangi Honoka Matsumoto
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi