Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah berada di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (14/4/2025).
Mengutip data RTI Business, pada penutupan IHSG menguat 1,70 persen atau 106,29 poin menjadi ke level 6.368.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 22,49 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp13,39 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,18 juta kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 492 saham bergerak naik, sedangkan 137 saham mengalami penurunan, dan 176 saham tidak mengalami pergerakan.
Sesuai Proyeksi
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini akan mencoba untuk betah berada di zona hijau. Hal ini setelah IHSG alami penguatan di pada Jumat pekan kemarin.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, kenaikan IHSG ini juga diikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) yang naik tajam. Kenaikan tersebut didorong pernyataan dari Presiden The Fed Bank of Boston Susan Collins yang menegaskan bahwa The Fed siap bertindak menjaga stabilitas pasar keuangan jika diperlukan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,56 persen, S&P 500 menguat 1,81 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 2,0 persen.
"Sementara itu, pekan kemarin pasar sempat diguncang oleh pencabutan sementara tarif terhadap barang-barang Eropa, serta aksi balasan China terhadap kenaikan tarif dari AS. Ketegangan meningkat setelah China membalas kenaikan tarif AS hingga mencapai tarif efektif sebesar 145 persen. Perang dagang ini tak hanya memicu fluktuasi tajam di pasar saham, namun juga mendorong ekspektasi inflasi konsumen AS ke level tertinggi sejak 1981," ujar Fanny dalam risetnya Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Tunggu Guyuran Dividen BUMN, Danantara Bakal Banjiri Likuiditas Pasar Modal
Sedangkan, lanjut Fanny, pasar Asia Pasifik kembali melakukan aksi jual karena kekhawatiran perang dagang AS dengan China. Saham Asia Pasifik beragam pada Jumat (11/4). Ketegangan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia memicu sentimen penghindaran risiko.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,96 persen, dan Topix melemah 2,85 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,82 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,50 persen, sedangkan Kosdaq naik 2,02 persen. Sementara itu, Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 1,13 persen, CSI 300 China naik 0,41 persen dan Taiex Taiwan meningkat 2,78% persen.
"Presiden AS Donald Trump mengumumkan perubahan haluan tarif pada Rabu (9/4), dengan menurunkan tarif timbal balik baru jadi 10 persen untuk impor dari sebagian besar negara selama 90 hari. Selain itu, tarif kumulatif untuk China sekarang akan menjadi 145 persen menurut konfirmasi perwakilan Gedung Putih kepada CNBC internasional, pada Kamis (10/4). Angka tersebut terdiri dari bea masuk baru sebesar 125 persen untuk barang, di atas bea masuk sebesar 20 persen yang terkait dengan krisis fentanil," beber Fanny.
Sementera, Di menyebut, IHSG kemarin ditutup naik 0.13 persen, dan pertama kali sejak libur Lebaran di aksi beli asing RP45 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBNI, ANTM, MDKA dan GOTO.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba melanjutkan penguatan jika masih bertahan di atas support 6.200," kata dia.
Sementara, Riset dari Phintraco Sekuritas mengemukakan bahwa, pemerintah Indonesia masih berupaya negosiasi dengan AS, memanfaatkan periode penundaan tarif selama 90 hari kedepan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bahlil Sebut Dua Investor Kepincur Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME
-
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
5 Kali Berturut-turut, Telkom Kembali Masuk dalam Jajaran 500 Worlds Best Employers 2025
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
-
Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Fokus Transisi ke Konstruksi Hijau dan Efisiensi Beban
-
Pantau Bansos PKH-BPNT 2025 Lewat SIKS-NG: Cek Status dan Pencairan Dana Kemensos