Suara.com - Kesibukan bandara dengan adanya jumlah penerbangan pada pesawat terus meningkat. Pada tahun 2024, jumlah penumpang global akhirnya melampaui level tahun 2019, setelah bertahun-tahun mengalami dampak dari gangguan besar yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Airports Council International (ACI) World yang melaporkan data jumlah kenaikan penumpang pada bandara di dunia. Adapun ACI mewakili kepentingan 2.181 bandara di 170 negara. Dalam data itu ada sekitar 9,5 miliar penumpang secara global tahun lalu yang menggunakan transportasi udara.
Lantaran, mengalami kenaikan 3,8% dari level sebelum pandemi pada tahun 2019 dan peningkatan 9% dari tahun 2023. “Kami sangat senang melihat lalu lintas kembali beroperasi, dan kami mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan saat ini, bahkan dengan beberapa hambatan yang kami hadapi,” kata Justin Erbacci, direktur jenderal ACI World, mengatakan kepada CNN Travel, Selasa (15/4/2025).
Dalam data tersebut melaporkan bahwa bandara tersibuk di dunia adalah Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta. Pusat Delta Air Lines di ibu kota Georgia telah menduduki posisi No. 1 selama 26 dari 27 tahun terakhir. Sedangkan bandara tersibuk kedua di dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2023 dan mempertahankan posisi tersebut dalam 10 peringkat teratas terbaru adalah Dubai International Airport.
Lalu pada peringkat ketiga diisi oleh lalu lintas di Bandara Internasional Dallas Fort Worth melonjak 17% pada tahun 2024 dari level tahun 2019 dan meningkat lebih dari 7% dari tahun 2023. Disusul Tokyo Haneda dan London Heathrow yang merupakan bandara tersibuk nomor empat dan lima.
Sementara itu Bandara Internasional Denver masuk peringkat keenam yang sangat sibuk. Hal itu terlihat dalam volume penumpang yang kuat di hub AS, dengan peningkatan lebih dari 19% dari level penumpang tahun 2019 dan peningkatan hampir 6% dari tahun 2023.
“Keluar dari pandemi, kami melihat bahwa bandara hub di AS tumbuh sangat cepat, bahkan selama pandemi, karena maskapai penerbangan besar menekankan hub mereka,” kata Erbacci.
Bandara di Istanbul, Turki, dan New Delhi, India ini masing- masing berada di peringkat ketujuh dan kedelapan. Sebab telah berkembang pesat karena ekspansi maskapai, pertumbuhan infrastruktur, dan peningkatan konektivitas global.
Selain itu, di peringkat kesimbaln yakni volume penumpang di Bandara Internasional Chicago O'Hare terus meningkat. Sedangkan di peringkat kesepuluh adalah Bandara Internasional Shanghai Pudong, yang mengalami lonjakan terbesar dalam peringkat. Sebab bandara ini memiliki peningkatan lalu lintas sebesar 41%.
Lonjakan substansial bandara tersebut didorong oleh kebijakan visa yang diperluas, dimulainya kembali dan perluasan penerbangan internasional, peningkatan operasional, dan pemulihan kawasan Asia-Pasifik, khususnya Tiongkok.
Sebagai informasi, Atlanta tampaknya siap mempertahankan posisi puncaknya, meskipun lalu lintasnya pada tahun 2024 sekitar 108 juta penumpang.
Baca Juga: Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
"Anda akan terus melihat pertumbuhan yang lebih signifikan di wilayah Asia Pasifik, India, Tiongkok, Amerika Latin, dan sebagian Afrika juga. Dan kita akan melihat pertumbuhan yang kurang menonjol tetapi tetap saja pertumbuhan di negara-negara maju di Amerika Utara dan Eropa," katanya.
Apalagi, masih ada ketidakpastian geopolitik dan ekonomi di masa mendatang yang bakal menekan industri penerbangan dunia.Salah satunya mengenai perang dagang yang diluncurkan oleh Trump. "Jelas, jika ketidakpastian dan tarif dan semuanya berlanjut itu dapat memengaruhi pertumbuhan yang kami proyeksikan saat ini," kata Erbacci.
Untuk itu, ACI World akan memantau perkembangan global dengan saksama. "Namun prognosis untuk pertumbuhan lebih lanjut tinggi, dan kami mengantisipasi bahwa jumlah lalu lintas kami akan berlipat ganda pada tahun 2045," kata Erbacci.
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial
-
BCA Hadirkan Festival STEM di Sorong untuk Dorong Kreativitas Siswa dan Unggul Berdaya Saing