Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (16/5/2025). IHSG saat pembukaan menguat di level 6.461.
Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.08 WIB IHSG masih melanjutkan penguatannya sebesar 6,15 poin atau naik 0,10 persen menuju ke level 6.447.
Pada waktu itu, sebanyak 1,63 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1 triliun, serta frekuensi sebanyak 127,98 ribu kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 237 saham bergerak naik, sedangkan 147 saham mengalami penurunan, dan 201 saham tidak mengalami pergerakan.
Proyeksi Hari Ini
IHSG) diproyeksi melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Sebab, banyak sentimen positif yang bisa membuat IHSG nyaman duduk di zona hijau.
CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya mengemukakan, meredanya tensi perang dagang dan banyaknya emiten yang membagikan dividen dan melakukan buyback diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu terkoreksinya indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.375 - 6.305 dan resist 6.510 - 6.575," tulis CGS Internasional Sekuritas dalam risetnya seperti dikutip, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Bisa Lanjutkan Penguatan di Perdagangan Rabu Ini
CGS Internasional Sekuritas dalam risetnya kembali menuturkan, [ada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis seiring dimulainya musim laporan keuangan emiten untuk periode kuartal pertama tahun ini dan meredanya tensi perang dagang.
Bank of America dan Citigroup masing-masing ditutup menguat 3,6 pesen dan 1,8 persen setelah melaporkan kinerja kuartal satu yang lebih baik dari perkiraan. Emiten lain yang akan merilis kinerja di pekan ini antara lain United Airlines dan Netflix.
Sementara itu saham Boeing terkoreksi hingga 2.36 persen setelah adanya berita bahwa pemerintah China memerintahkan perusahaan penerbahang dinegara tersebut untuk menghentikan pembelian pesawat Boeing.
"Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari perang dagang setelah sebelumnya Amerika mengenakan tarif impor 145 persen untuk barang-barang asal China," tulis CGS Internasional Sekuritas.
Berbeda dengan riset di atas, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan secara teknikal IHSG kemarin ditutup naik 1,15 persen, tapi kembali disertai aksi jual asing Rp302 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.
"IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi sepanjang gagal menembus 6. 500 dengan level Support IHSG 6.250 - 6.370, dan level Resistance IHSG 6.470 - 6.500," kata Fanny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM