Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatannya pada perdagangan Kamis (17/4/2025).
Mengutip data RTI Business, IHSG betah zona hijau dengan naik 38,121 poin atau naik 0,60 persen menuju ke level 6.438.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 15,71 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp9,6 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,15 juta kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 324 saham bergerak naik, sedangkan 267 saham mengalami penurunan, dan 214 saham tidak mengalami pergerakan.
Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, CENT, NASI, HOKI, MDKA, DGNS, PNLF, PICO, IPCC.
Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, DOSS, BOAT, BEER, DWGL, NINE, JIHD, ROTI, MARK, NAIK, VKTR, MINA, serta KJEN.
Lanjutkan Penguatan Sesi I
Pada sesi pertama perdagangan hari Kamis, 17/4/2025, IHSG mengalami kenaikan sebesar 3 poin atau 0,05 persen ke level 6.403. Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya mengemukakan, bursa regional Asia menguat, pasar merespon sedang berlansung proses negosiasi Amerika Serikat (AS) dengan Jepang. Di mana Pejabat Tokyo berada di Washington untuk mendorong penghapusan penuh tarif Presiden Trump.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan ada kemajuan besar dalam pembicataan untuk mencapai kesepakatam bagi Jepang guna menghindari tarif yang lebih tinggi.
Baca Juga: IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Sementara itu, di saat ketegangan meningkat pasar mempunyai secercah harapan dimana menunjukkan bahwa China tetap terbuka untuk pembicaraan perdagangan, asalkan AS menghentikan taktik agresifnya dan Washington menyatakan Trump terbuka untuk kesepakatan.
Laporan menunjukkan bahwa China sedang mencari langkah-langkah khusus dari Presiden Trump sebelum menyetujui pembicaraan perdagangan. Menyusul laporan bahwa Tiongkok terbuka untuk terlibat dalam negosiasi perdagangan dengan AS dengan prasyarat tertentu.
Di samping itu, dari dalam negeri, indeks IHSG dibayangi aksi profit taking jelang libur memperingati Good Friday. Sementara katalis positif dimana Bank Indonesia mencatatkan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2025 tercatat sebesar 218,5 atau secara tahunan tumbuh 2,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 0,5 persen (yoy).
Hal ini menunjukan kenaikan indeks ritel di dukung daya beli rumah tangga seiring permintaan konsumen dan juga yang di topang jelang memasuki bulan Ramadan. Bank Indonesia juga menyampaikan bahwa Struktur Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
Hal ini tecermin dari penurunan rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 30,2 persen pada Februari 2025, dari 30,3 persenpada Januari 2025, serta dominasi ULN jangka panjang dengan pangsa 84,7 persen dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
3 Alasan Pabrik Sepatu BATA Setop Produksi Sepatu, Benarkah Terancam Pailit?
-
Di tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
-
Kredit Lawan Rentenir OJK Sudah Jangkau 1,7 Juta Orang
-
Beda Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu
-
Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya
-
Bahlil Bertemu Purbaya, Tagih Pembayaran Kompensasi Listrik dan BBM
-
26 Pegawai Pajak Dipecat, Apakah Tetap Dapat Uang Pesangon?
-
Apa yang Mendorong Harga Solana (SOL) Melonjak?
-
Konsistensi Haji Robert dan NHM Peduli Bantu Pasien Jantung dari Berbagai Daerah di Maluku Utara
-
Saham GIAA Naik Lebih dari 100 Persen Usai Disuntik Dana Jumbo Danantara!