Suara.com - Ada kabar gembira datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk para wanita yang hendak menggunakan transportasi umum Transjakarta pada Senin (20/4/2025) di Hari Kartini.
Kabar gembira itu khusus untuk penumpang perempuan Transjakarta. Mulai besok (Senin) kaum hawa hanya dikenakan tarif Rp1 berlaku saat peringatan Hari Kartini 21 April 2025 mulai pukul 00.00-23.59 WIB.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu menyatakan sedangkan untuk pengguna Mikrotrans, Transjakarta Cares dan kategori penerima manfaat kartu layanan gratis, tarif Rp 0 masih berlaku.
Dia mengajak kaum hawa untuk memanfaatkan fasilitas tarif khusus pada 21 April.
Adapun nantinya, Transjakarta menyediakan gate (pintu) khusus bagi penumpang perempuan untuk mempermudah penerapan tarif khusus di seluruh halte.
Sementara untuk layanan non-BRT (bus rapid transit/layanan non koridor atau melayani di jalur umum), akan ada petugas pramusapa yang membantu penumpang, sekaligus memastikan penumpang perempuan bisa mendapatkan tarif khusus.
Selain pada Hari Kartini, Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan tarif khusus untuk transportasi umum meliputi Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans), MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada 24 April 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Transportasi Nasional.
Adapun saat ini, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk menyiapkan layanan transportasi umum secara gratis bagi 15 golongan masyarakat untuk mendukung akses mobilisasi warga Jakarta, Bogor, Depok. Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ke-15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut yakni PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.
Baca Juga: Kekayaan Menakjubkan Hakim-Hakim yang Dilaporkan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial
Sejarah Hari Kartini
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April di Indonesia untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh emansipasi wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan di masa kolonial Belanda.
Siapa R.A. Kartini?
- Nama lengkap: Raden Ajeng Kartini
- Lahir: 21 April 1879, Jepara, Jawa Tengah
- Wafat: 17 September 1904, Rembang
Kartini lahir dari keluarga bangsawan Jawa. Sebagai anak perempuan dari priyayi, ia sempat merasakan pendidikan di sekolah Belanda, ELS (Europese Lagere School), namun kemudian harus berhenti sekolah karena adat saat itu mengharuskan perempuan dipingit setelah usia tertentu.
Perjuangan Kartini
Meskipun dipingit, Kartini terus belajar secara mandiri dan menjalin korespondensi dengan teman-teman Belandanya. Dalam surat-suratnya, ia mengungkapkan keresahan tentang ketidakadilan terhadap perempuan, terutama dalam akses pendidikan dan kebebasan berpendapat.
Berita Terkait
-
Kekayaan Menakjubkan Hakim-Hakim yang Dilaporkan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial
-
Jelang Hari Kartini, ICW Ungkap Sederet Tantangan Perempuan Indonesia Demi Wujudkan Emansipasi
-
Pembelian BBM di Jakarta Bakal Kena Pajak, Begini Aturannya!
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Lowongan Kerja Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP): Tersedia 16 Posisi
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional